Anehnya Tingkah Orang-Orang Menghadapi Isu Kiamat

Nasional / 12 January 2012

Kalangan Sendiri

Anehnya Tingkah Orang-Orang Menghadapi Isu Kiamat

Lois Official Writer
4142

Meski sudah menjelaskan panjang lebar di situs Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bahwa isu kiamat akhir tahun ini bohong, kekuatiran tetap memuncak pada sebagian manusia. Seperti dimuat Daily Mail, 10 Januari 2012, NASA mendapat sekitar 5.000 surat elektronik atau email yang bertanya soal ramalan Maya. Di antaranya bahkan mengajukan pertanyaan ekstrem : Apakah mereka sebaiknya bunuh diri sebelum hari akhir itu tiba.

Ilmuwan senior Institut Astrobiologi NASA, David Morrison mengaku menerima setidaknya 10 email sehari, dari orang-orang yang kuatir, sampai mereka yang nyaris berbuat nekat. Salah satu di antaranya, seorang perempuan dari Denmark, yang berkata, “Kemarin saya berniat bunuh diri, bayi dalam kandunganku, juga anak perempuanku yang baru berusia dua tahun, sebelum Desember 2012 tiba. Aku tak mau mereka mengalami pengalaman mengerikan, melihat kehancuran bumi.”

Ada pula seorang remaja Amerika Serikat berusia 13 tahun yang menulis, “Aku sedang menimbang untuk bunuh diri. Aku sangat ketakutan.. aku tak ingin hidup lebih lama. Aku berhak mendapatkan penjelasan.” Juga ada seorang anak yang mengadu, “Aku sangat takut. Satu-satunya temanku hanya anjingku. Dimana aku harus menidurkannya supaya dia tidak menderita saat kiamat datang?”

Ada yang melakukan hal-hal lain untuk menghindari kiamat. Ada yang membeli apapun yang ditawarkan demi bisa selamat dari kiamat, membeli buku panduan, menyewa bunker puluhan ribu rolar per orang, datang ke tempat-tempat tertentu yang dipercaya tidak akan terkena kiamat.

Kiamat sepertinya begitu menakutkan bagi orang-orang tersebut, mereka rela melakukan apa saja, bahkan mengambil nyawa yang mereka punya agar terlepas dari kiamat. Padahal kalau dipikir-pikir, bukankah bunuh diri ataupun kiamat, sama-sama nyawa jadi hilang? Apa yang harus kita lakukan? Kita cukup percaya kepada Tuhan dan pegang akan janji-Nya. Kiamat datang sekalipun, kita percaya bahwa Tuhan beserta kita.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami