Analis : Ini Alasan AS Tidak Menyerang Iran

Menurut Adam Lowther, analis Pertahanan Amerika Serikat, ada tujuh alasan mengapa AS tidak menyerang Iran. Ketujuh Alasan tersebut adalah :

Iran punya kapabilitas militer yang tangguh untuk menghadapi Amerika dalam beberapa dekade ini. Iran tidak seperti negara-negara bekas invasi AS, militer mereka jauh lebih kompeten dan memiliki kemampuan. Iran juga berpengalaman dalam mempelajari taktik dan strategi AS melalui pengamatannya selama perang Irak satu dekade ini. Selain itu, angkatan laut Iran punya ketrampilan laut yang baik dalam pertempuran litoral. Angkatan daratnya sendiri tidak akan meletakkan senjata pada serangan awal, mereka banyak belajar dari Irak dan Afghanistan.

Iran punya kemampuan untuk menutup Selat Hormuz untuk waktu yang cukup lama. Penutupan Selat Hormuz ini dapat menjadi posisi tawar yang tinggi atas diberlakukannya sanksi ekonomi terhadap Iran. Dampak paling signifikan atas penutupan Selat Hormuz adalah naiknya harga minyak dunia.

Kementerian intelegen Irak merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Mereka dapat mengatasi kelompok-kelompok yang bersifat anti Iran selama 3 tahun terakhir. Bahkan baru-baru ini Pengadilan Revolusioner Iran menjatuhi hukuman mati kepada seorang pria keturunan Iran-Amerika karena terbukti menjadi mata-mata CIA, dinas rahasia Amerika.

Gerakan Hizbullah kemungkinan besar dapat membantu perlawanan Iran terhadap AS. Hizbullah dapat memainkan peranan penting bagi Iran untuk memberikan perlawanan ini.

Iran mempunyai kemampuan yang mengesankan dalam perkembangan dunia maya. Lowther menulis serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran kemungkinan akan berlanjut. Hacker Iran mungkin akan menargetkan data penting di sektor publik dan swasta, yang dapat mematikan sistem dan data.

Militer Amerika layak beristirahat, setelah hampir satu dekade terus berperang. Peneliti AS, Joseph Stiglitz berpendapat perang dengan Irak dan Afghanistan ini menjebak AS ke dalam krisis ekonomi dan terbenam dalam lilitan utang akibat biaya militer yang amat tinggi.

Serangan AS ke Irak dapat membawa AS ke dalam perang yang lebih besar lagi. Hal ini tentu saja mengakibatkan tentara AS sulit untuk beristirahat dan melakukan perbaikan serta hal-hal lainnya.

Tentunya kita berharap Iran dan Amerika saling berbenah diri. Selama bisa dibicarakan secara baik-baik tentunya kedua belah pihak bisa mengambil keputusan yang bijak dan menyelamatkan banyak jiwa.

 

Baca Juga :

Burung VS Naga, Anggry Bird Versi Imlek di Gadget Anda

Polri Akui Sulitnya Kendalikan Keamanan di Freeport

Polisi Mabuk Tembak Mati Warga Sipil

Sumber : tempointeraktif/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles