Wawancara Oprah dan Joel Osteen: Yesus Mati Supaya Kita Hidup Berkelimpahan

Internasional / 11 January 2012

Kalangan Sendiri

Wawancara Oprah dan Joel Osteen: Yesus Mati Supaya Kita Hidup Berkelimpahan

Puji Astuti Official Writer
7673

Munculnya Joel Osteen dalam interview yang dipandu oleh Oprah Winfrey menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kristen. Terlebih pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sang ratu talkshow, Oprah sangat kristis, salah satunya adalah kritik yang sering diterima Osteen yang lebih banyak mengangkat teologi kemakmuran dan hanya sedikit tentang Kristus.

“Ada kepercayaan yang berkata bahwa Anda harus miskin dan menderita untuk menunjukkan kerendahan hati. Namun saya tidak melihat Alkitab seperti itu,” jawab Osteen. “Saya melihat bahwa Yesus mati supaya kita hidup dalam kelimpahan dan menjadi berkat bagi orang lain.”

Osteen juga memberitahu Oprah bahwa ia dan keluarganya tidak menerima uang dari gerejanya, dan pemasukan mereka kebanyakan dari penjualan buku yang ia tulis. Osteen menegaskan bahwa semua keberuntungan yang ia miliki adalah berkat Tuhan dan semua itu membuatnya mampu menjadi berkat bagi orang lain.

Ketika Oprah bertanya apakah orang kurang beruntung dari yang lainnya karena mereka tidak cukup banyak berdoa, Osteen tidak setuju. Dia menjelaskan bahwa banyak orang berdoa setiap hari tetapi mereka juga tidak mampu mengubah kehidupan.

“Ada kekuatan yang mencoba menahan kita dibawah dan banyak orang tidak terlatih atau terinspirasi untuk berkata, ‘Hey, kamu tahu tidak, keadaan kamu seperti ini tapi kamu tidak harus tetap disitu,’” jelas Osteen.

Tuhan memiliki rencana atas kehidupan setiap orang, demikian terang Osteen. Dan semua orang mampu mencapai hal-hal yang luar biasa. Kemakmuran juga bukan hanya tentang materi. Hal ini juga tentang pikiran yang damai dan tubuh yang sehat.

Mengenai kritikan yang diarahkan kepadanya, Osteen mengatakan bahwa dirinya mendengarakn dan menerima kritikan semua orang, tapi ia merasa tidak harus mempertanggung jawabkan apa yang ia buat kepada semua orang tapi kepada Tuhan.

Banyak pihak memang yang mengkritik teologi Joel Osteen. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Osteen yang saat ini gerejanya termasuk salah satu gereja terbesar di Amerika. Seperti yang dikatakan Osteen, ia suatu saat memang harus mempertanggung jawabkan ajarannya karena hal tersebut telah mempengaruhi hidup ratusan juta orang diberbagai belahan dunia. Namun kita sebagai orang percaya juga harus menyaring setiap pengajaran yang kita terima dan meminta tuntunan Roh Kudus sehingga tidak mudah disesatkan.

Sumber : Christian Post|Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami