Nasaruddin : Praktik Mistik dan Dukun Laris di Pilkada

Internasional / 10 January 2012

Kalangan Sendiri

Nasaruddin : Praktik Mistik dan Dukun Laris di Pilkada

Puji Astuti Official Writer
3512

Menggunakan jasa paranormal atau dukun untuk memuluskan pemilihan kepala daerah saat ini sudah bukan rahasia lagi. Hal tersebut ternyata menjadi perhatian Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar yang merasa prihatin atas praktik klenik diantara calon pemimpin kepala daerah yang tak jarang juga diikuti tindakan kotor seperti permainan uang untuk mendapatkan dukungan.

"Praktik mistik dan dukun laris di Pilkada," demikian ungkap Nasaruddin saat menghadiri Hari Amal Bakti (HAB) ke-66 Kementerian Agama di Provinsi Riau, Pekanbaru, Minggu (8/1) lalu.

Menurut Nasaruddin apa yang dilakukan para calon kepala daerah tersebut merusak nilai-nilai agama dan membawa pengaruh buruk kepada kehidupan berbangsa. Di sisi lain, mempraktekkan perdukunan selain musrik menurut ajaran agama Islam juga menunjukkan bahwa calon tersebut tidak memiliki kepercayaan diri. Apa lagi diikuti dengan permainan sogok-menyogok, hal tersebut secara tak sadar membawa keruntuhan ahlak, etika dan nilai agama.

Sungguh memprihatinkan memang negeri ini, jika calon pemimpin bahkan yang sudah menjadi pemimpin mempercayakan dirinya kepada kuasa kegelapan atau para dukun serta tidak jujur dan bertindak diluar koridor agama, maka jangan heran jika dalam kepemimpinannya kondisinya tidak bertambah baik. Negeri ini butuh pertobatan nasional jika mengharapkan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik. Sama seperti berkat turun dari atas, alangkah baiknya pertobatan itu dimulai juga dari para pemimpinnya. Mari berdoa untuk para pemimpin di negeri ini untuk hal tersebut.

Sumber : AntaraNews|Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami