Stiker

Internasional / 7 January 2012

Kalangan Sendiri

Stiker "Kita Butuh Islam Ramah" Jadi Berita Internasional

Puji Astuti Official Writer
5022

Kasus warga yang mengejar mobil jemaat GKI Yasmin karena stiker bertulis “kita Butuh Islam ramah bukan Islam marah”  ternyata menjadi pemberitaan internasional, salah satunya diberitakan oleh portal berita Christianpost.com.

Kejadian yang terjadi tepat di hari pertama tahun 2012 tersebut terjadi karena warga yang memprotes keberadaan GKI Yasmin  menganggap stiker tersebut sebagai tindakan provokasi.

Padahal kalimat “kita Butuh Islam ramah bukan Islam marah” adalah kutipan dari apa yang pernah dikatakan Mantan Presiden Abdulrahman Wahid. Selain itu, stiker tersebut juga adalah souvenir yang diberikan kepada semua tamu dalam haul Gus Dur yang dilangsungkan pada tanggal 30 Desember 2011 lalu. Sungguh aneh ketika tuduhan provokasi diarahkan kepada pemilik mobil yang ditempeli stiker yang kebetulan adalah jemaat GKI Yasmin.

Mungkin apa yang terjadi di atas membenarkan pendapat Ketua Marzuki Alie tentang kondisi warga Indonesia saat ini. Ia melihat banyak warga yang sudah tidak memiliki hati nurani dan karakter, bahkan mereka menjadi bangsa beringas, demikian yang dikutip AntaraNews.com Rabu (4/1) lalu.

Sungguh disayangkan jika citra masyarakat Indonesia yang ramah dan penuh toleransi kini berganti dengan gambaran rakyat yang beringas dan intoleran. Pada hal kondisi tersebut terjadi karena segelintir orang. Mari sebarkan kasih, bukan kebencian. Mari kita wujudkan masyarakat berideologi pancasila yang menghargai keragaman.

Sumber : Christian Post | Antaranews | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami