Tahun 2011 Parameter Kebencian Masyarakat Kepada Polisi

Nasional / 4 January 2012

Kalangan Sendiri

Tahun 2011 Parameter Kebencian Masyarakat Kepada Polisi

daniel.tanamal Official Writer
3045

Terdapat catatan dan fakta yang menyedihkan untuk institusi kepolisian dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Hal itu terbukti dari Indonesia Police Watch yang mendata ada 48 kantor, 12 mobil, dan lima rumah dinas kepolisian yang dirusak atau dibakar masyarakat selama tahun 2011.

Kenyataan tersebut juga menjadi satu parameter bahwa institusi kepolisian melalui Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo harus terus-menerus mengingatkan anak buahnya untuk tidak arogan, tetapi konsisten menjalankan tugas sebagai polisi sipil yang profesional dan proporsional. ”Jika polisi terus-menerus arogan dan mengutamakan represif, masyarakat bukannya takut, justru makin nekat melawan polisi,” ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam siaran persnya Selasa (3/1) pagi.

Data menyedihkan pada tahun yang baru berlalu itu menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2010. Pada tahun itu, ada 20 kantor kepolisian yang dirusak masyarakat. Pane menambahkan peningkatan ini tentu menjadi keprihatinan dan bisa membuat wibawa Polri kian hancur. Padahal, semua pihak sangat berharap aksi anarki massa terhadap kantor polisi berkurang di tahun 2011.

”IPW berharap pada 2012 Kepala Polri dapat membenahi institusinya dalam segala bidang. Hal ini diperlukan agar ’permusuhan’ antara rakyat dan polisi dapat dihentikan agar kantor polisi tidak lagi menjadi sasaran kemarahan rakyat,” tegasnya.

Kepolisian harus berbenah diri dan segera mengupayakan perbaikan dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Karena data tersebut dapat menjadi preseden yang kurang baik bagi keberlangsungan hubungan antara masyarakat dan kepolisian di masa depan.

Sumber : kompas.com - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami