Jenazah Dokter Indonesia yang Tewas di Somalia Kini Telah Dievakuasi

Nasional / 30 December 2011

Kalangan Sendiri

Jenazah Dokter Indonesia yang Tewas di Somalia Kini Telah Dievakuasi

Budhi Marpaung Official Writer
2108

Kementerian Luar Negeri beberapa jam lalu menyatakan jenazah dokter Andrias Karel Keiluihu (44) yang tewas ditembak di Somalia, kini sudah dievakuasi.

"Posisi jenazah sekarang sudah dibawa keluar dari Somalia dan sedang perjalanan ke Nairobi," ujar Jubir Kemenlu Michael Tene sebagaimana dilansir Tribunnews.com, Jumat (30/12) malam.

Menurut Tene, Kemenlu lewat KBRI Nairobi sudah berkoordinasi dengan Medecins Sans Frontiers (MSF), tempat Karel menjadi salah satu staf atau voluntir kemanusiaan. Saat ini, sedang dikoordinasikan pemulangan Karel yang sudah bergabung dengan MSF sejak 1998. "Kita juga sudah hubungi pihak keluarga," tambah Tene.

Sementara itu, MSF dalam situs resminya menyatakan sangat berduka dan terguncang dengan tewasnya dua orang staf mereka di Mogadishu.

Satu korban tewas lainnya adalah Philippe Havet (53), seorang warga negara Belgia yang bertugas sebagai koordinator darurat di MSF sejak 2000. Ia pernah bertugas di banyak negara termasuk Angola, Kongo, Indonesia, Lebanon, Sierra Leone, Afrika Selatan dan Somalia.

Pelaku penembakan sendiri kini telah berhasil ditangkap pihak kepolisian Nairobi. Menurut keterangan resmi polisi, pelaku yang bekerja sebagai pegawai logistik organisasi tersebut, tiba-tiba menembakkan peluru dari laras senjata yang ia genggam kepada Kace dan Philippe.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah motif pelaku melakukan penembakkan kepada dua rekannya tersebut.

Andrias dan seorang rekannya menjadi korban penembakkan pada Kamis (29/12) waktu setempat. Saat kejadian berlangsung, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar sedang menjalankan tugas kemanusian bersama sejumlah tim relawan lainnya dari berbagai penjuru dunia.

Sumber : tribunnews/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami