Kota Waringin Barat Rusuh, Rumah Dinas Bupati di Bakar

Sekitar pukul 14.00 WIB pada Jumat (29/12) lalu sekelompok massa melakukan pembakaran terhadap rumah dinas bupati Kota Waringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Pembakaran ini adalah bentuk ketidakpuasan terhadap Bupati dan Wakil Bupati terpilih  Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto yang berhasil memenangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas politik uang dan intimidasi yang dilakukan oleh lawannya Sugianto – Eko.

"Kerugian dari aksi pembakaran massa ini, rumah bupati terbakar Rp 3 miliar dan rumah saksi di MK yang terbakar Rp 500 juta," demikian jelas Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/12).

Saat ini dua orang tersangka telah ditetapkan oleh kepolisian. Polisi juga menyita barang bukti dua mobil dan dua jerigen bensin dari kejadian tersebut. Pihak kepolisian saat ini menurunkan 831 personel polisi untuk menjaga keamanan.

Dilain pihak, pada hari ini Jumat (30/12) pasangan Ujang Iskandar – Bambang Purwanto telah dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi. Usai pelantikan, Gamawan meminta semua pihak untuk mentaati hukum yang berlaku dan meminta masyarakat Kota Waringin Barat untuk sama-sama menciptakan suasana kondusif.

Melihat fenomena yang terjadi di Kota Waringingn Barat memperlihatkan bahwa baik masyarakat maupun aktor politisinya sama-sama belum siap sepenuhnya untuk berdemokrasi. Sungguh disayangkan pesta demokrasi yang seharusnya dapat berlangsung  damai malah di warnai dengan politik uang dan juga intimidasi serta kerusuhan,

Sumber : Tribunnews.com|Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles