Gloria Macapagal Arroyo Dilarang Rayakan Natal Dirumah

Inilah nasib miris yang dialami mantan presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo kala kini dirinya menjalani tahanan di rumah sakit militer. Pihak pengadilan di Filipina menolak permintaannya untuk merayakan Natal di rumah. 

Diberitakan Associated Press, Kamis (22/12) selain tak bisa merayakan Natal bersama keluarganya di rumah, Arroyo pun pun tidak mendapatkan akses komunikasi yang luas. Telepon seluler dan laptop yang dimilikinya, saat ini disita oleh pihak berwenang.

Hal itu sengaja dilakukan oleh Hakim Jesus Mupas atas dasar keamanan. Namun sebuah keringanan diberikan, keluarga, termasuk anak dan cucunya diizinkan untuk merayakan Natal dan tahun baru bersamanya di rumah sakit itu. 

Setelah dirinya ditangkap bulan lalu akibat tuduhan kecurangan dalam pemilu dan sejumlah tindak pelanggaran HAM selama dirinya berkuasa,  Arroyo menjadi pesakitan di rumah sakit militer itu. Meskipun saat ini dirinya masih berstatus sebagai anggota DPR Filipina, hak-hak yang dimilikinya dibatasi setelah dirinya ditangkap bulan lalu.

Meski dirinya tidak diperkenankan untuk menggunakan telepon seluler dan laptop, Arroyo masih diizinkan untuk menikmati siaran televisi dan radio. Kemungkinan hal inilah yang membuatnya tidak tahan dan menginginkan untuk merayakan Natal dan tahun baru di rumah mewah miliknya.

Ketika seseorang menjalani kehidupan yang berbeda dan bertolak belakang dari yang dialaminya semula, harga dari sebuah kehangatan keluarga demikian mahal untuk digapai. Natal dan cerita diatas kembali mengingatkan kita untuk mensyukuri kasih sayang yang ada didalam keluarga. Karena kekuatan keluarga yang selalu dipersatukan dalam kasih Kristus seperti dalam momen natal ini mempunyai kekuatan yang mengubahkan.

Sumber : berbagai sumber - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles