Walikota Bogor Transformasikan Tindakan Jahiliyah

Nasional / 24 December 2011

Kalangan Sendiri

Walikota Bogor Transformasikan Tindakan Jahiliyah

daniel.tanamal Official Writer
2533

Menanggapi kasus Walikota Bogor yang melakukan pembangkangan terhadap keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan lokasi rumah ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jemaat Taman Yasmin, politisi Partai PDI-P Eva Kusuma Sundari menyatakan kasus ini sebagai tantangan bagi pemerintah Indonesia.

Tantangan itu dihadapi karena pemerintah tengah giat-giatnya melakukan sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. "Ini ujian bagi MPR, DPR dan pemerintah. Kalau GKI Yasmin direlokasi berarti negara kalah oleh preman yang tidak mematuhi keputusan hukum," kata anggota DPR itu.

Selain itu, Eva juga mengkritisi sikap Wali Kota Bogor yang berpihak kepada sekelompok orang yang menentang berdirinya GKI Yasmin. Ia beralasan, persoalan agama merupakan kewenangan pemerintah pusat. "Apa relevansinya Wali Kota ikut membela satu kelompok dan menyalahkan kelompok lainnya? Dalam pandangan saya, Walikota Bogor nyata-nyata telah mentransformasi sebuah tindakan jahiliyah," tegasnya.

Seorang pemimpin adalah pribadi bijak yang dapat mengambil keputusan secara proporsional dan menjadi keadilan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak. Berbeda dengan sikap Walikota Bogor yang gamang dalam menentukan pilihan dan jelas hanya membela satu kelompok saja, bahkan berani membangkang dari keputusan hukum.

Sumber : berbagai sumber - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami