Ingin Ubah Nasib, 90 Imigran Gelap Malah Tewas Tenggelam

Berdasarkan berita terbaru yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban tenggelamnya kapal imigran gelap asal Timur Tengah menjadi 90 orang dan 49 orang lainnya selamat.

"90 orang meninggal, 74 di perairan Jatim (Jawa Timur) dan 16 di perairan Bali. Korban yang selamat  49 orang ditemukan di perairan Jatim," demikian pernyataan Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang dikutip oleh Tribunnews.com, Kamis (22/12).

Saat ini tim SAR gabungan masih terus mencari korban mulai dari perairan Bali hingga Nusa Tenggara Barat. Kapal para imigran gelap tersebut tenggelam di Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur pada 17 Desember 2011 lalu. Dalam kejadian naas tersebut, polisi telah menetapkan 4 orang tersangka, yaitu dua pemilik kapal berinisial BS dan NU serta dua orang ABK berinisial RS dan RO. Kapal yang tenggelam akibat cuaca buruk dan kelebihan muatan tersebut mengangkut 215 imigran gelap asal Iran dan Afganistan.

Banyak orang ingin mengubah nasibnya dengan berbagai cara, salah satunya para imigran gelap tersebut. Dengan kondisi negara yang tidak stabil, pilihan untuk bermigrasi ke negara lain menjadi pilihan utama mereka. Sayangnya mereka menempuh jalan yang berbahaya dan illegal.

Sumber : Tribunnews.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles