SBY Resmikan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meresmikan Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (Fasdiklat PMPP) tahap satu di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin  (19/12).

Dalam pidatonya presiden mengatakan Indonesia sangat membutuhkan fasilitas PMPP yang bertaraf internasional, pasalnya Indonesia kerap mengirim pasukan penjaga perdamaian dunia ke berbagai negara.

"Indonesia pernah mendapat penawaran penambahan kontingen satu batalyon mekanis di Bosnia tahun 1996. Jika Indonesia dapat memenuhi, seorang jenderal bintang dua dari Indonesia dapat menjadi force commander. Tapi ternyata kita tidak siap," ungkap presiden seperti dikutip dari kompas, Senin (19/12).

Fasdiklat PMPP ini menjadi pusat pendidikan bagi TNI untuk membantu PBB menjaga perdamaian. Fasdiklat ini memiliki fasilitas dan pendidikan, antara lain, pusat pelatihan penanggulangan terorisme, pusat pelatihan penanggulangan bencana, pusat pelatihan bahasa, dan markas pasukan siaga TNI.

Menurut Kementrian Pertahanan, hal ini untuk menunjukan profesionalitas dan ciri kemiliteran, serta dapat menunjang adanya kegiatan historis yang berskala internasional. Diceritakan sebelumnya, sebesar lima persen tentara Indonesia dipulangkan saat sedang bertugas di Bosnia karena tidak lulus tes bahasa Inggris dan mengemudi.

Partisipasi Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia adalah salah satu kebanggaan bangsa yang harus terus dikembangkan. Semoga dengan adanya Fasdiklat PMPP ini, standart pendidikan tentara di Indonesia bisa meningkat sehingga tidak hanya menjaga perdamaian dunia tapi perdamaian di tanah air pun bisa memenuhi harapan masyarakat.

Sumber : kompas.com/vn

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles