Pentingnya Olahraga Bagi Penderita HIV/AIDS

Fit & Charming / 6 December 2011

Kalangan Sendiri

Pentingnya Olahraga Bagi Penderita HIV/AIDS

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
6662

Siapa bilang ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) tidak boleh berolah raga? Menurut dr. Suharto Sp.KO.DPH, ODHA cepat atau lambat akan mengalami penurunan ketahanan tubuh. Upaya yang paling masuk akal adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui berbagai cara yang berkaitan dengan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah dengan berolah raga.

Jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh ODHA syaratnya tidak boleh eksesif atau melebihi batas kemampuannya. "Sebab, kalau berlebihan malah menurunkan kualitas imun, dan itu sangat berbahaya bagi ODHA", kata dr. Suharto.

Olahraga yang benar, menurut dr. Suharto, harus mengikuti ketentuan fisiologis berikut ini:

  1. Latihan harus memperhatikan komponen kesegaran jasmani seperti kekuatan, ketahanan jantung dan paru, kelenturan, komposisi tubuh, dan lain-lain.
  2. Latihan harus dilakukan dengan pemberian beban lebih untuk setiap komponen yang dilatih.
  3. Asupan gizi disesuaikan dengan kebutuhan.
  4. Istirahat yang cukup.
  5. Harus dijaga agar tidak terjadi cedera atau latihan berlebihan (overtraining).

Dalam olahraga gerak yang bisa menimbulkan dehidrasi, ODHA dianjurkan untuk minum yang cukup agar kadar cairan tubuh dapat dipertahankan.

Jika dapat menjaga daya tahan tubuh dengan baik, ODHA juga bisa memiliki harapan hidup yang lebih lama. Selain kesehatan jasmani, kesehatan psikologis ODHA juga harus dijaga. Depresi atau tekanan batin yang berlebihan akan berpengaruh pada daya tahan tubuh.

Sumber : berbagaisumber/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami