Abraham Samad Komitmen Irit Bicara Lebih Banyak Bekerja

Abraham Samad, pria asal Makassar yang baru saja terpilih menjadi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dikenal sebagai orang yang selalu membela kaum minoritas oleh rekan-rekannya di Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Makassar.

”Sepanjang kariernya, ia selalu menjadi pembela minoritas. Teror dan intimidasi sering dia alami,” demikian jelas Syamsuddin Alimsyah, Direktur Eksekutif Kopel saat menantikan Abraham untuk melakukan silaturrahmi dengan puluhan tokoh dan aktivis Kopel, Minggu (4/12).

Malam itu, Abraham datang dengan penampilan yang berbeda, dengan mengenakan kaos putih dan jaket hitam Abraham tampak mengenakan masker hijau.

"Ini bukan sakit flu yah, tapi ini adalah simbol irit bicara," demikian ucap Abraham. “Saya tidak mau dibilang hanya banyak bicara tapi tidak bekerja apa-apa. Jangan sampai mau dibilang ingin popular atau jadi selebriti.”

Dalam acara silaturahmi tersebut, Abraham diberi masukan oleh rekan-rekannya untuk lebih menjaga diri seperti membawa air minum sendiri ketika di pesawat, menghindari sebisa mungkin main golf, tennis atau menerima undangan makan di restoran mewah. Hal ini mungkin diungkapkan mereka yang perhatian kepada Abraham mengingat apa yang terjadi pada para tokoh HAM Munir, dan juga mantan ketua KPK sebelumnya Antasari Azhar.

Sebagai tokoh muda yang memiliki latar belakang aktivis, harapan masyarakat atas kepemimpinan Abraham Samad di KPK begitu besar. Namun tanggung jawab yang diembannya tidaklah mudah, bahkan bisa dikatakan sangat beresiko. Apa yang dipesankan rekan-rekannya sangat beralasan, untuk mari kita dukung kepemimpinan Abraham Samad dan juga tidak lupa untuk mendoakannya agar dalam tugasnya ia dalam perlindungan Tuhan.

Baca juga artikel lainnya :

• Abraham Samad Terpilih Menjadi Ketua KPK

• Hot Issue, Abraham Samad Sudah Ketahuan Terpilih Sebelumnya

• Profil Abraham Samad, Ketua KPK Terpilih

Sumber : Kompas.com|VivaNews.com|Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles