Kisah Bocah yang Ditolak Sekolah Karena Ayahnya HIV (1/2)

Nasional / 3 December 2011

Kalangan Sendiri

Kisah Bocah yang Ditolak Sekolah Karena Ayahnya HIV (1/2)

Lois Official Writer
2788

Berawal dari sang ayah, akhirnya sang bocah ini tidak bisa masuk ke dalam sekolah impiannya. Keinginan bocah berinisial Im menimba ilmu di SD Don Bosco, Kelapa Gading, Jakarta Utra pupus. Dengan alasan sang ayah penderita HIV, Im ditolak masuk sekolah tersebut. Awalnya, Im sudah lolos seleksi masuk. Namun sejumlah orangtua murid keberatan jika Im masuk sekolah tersebut dengan alasan sang ayah. Mirisnya, penolakan itu disampaikan melalui pesan pendek dan menjelang hari AIDS sedunia pula, pada waktu penolakan itu terjadi.

Sang ayah, Fajar Jasmin Sugandhi pun mengungkapkan galau hatinya di media sosial, Twitter. Fajar katakan dia akan menuntut pihak sekolah. Ia akan meminta ganti rugi secara damai atau kompensasi lain yang akan disumbangkan kepada penderita HIV lainnya. Dijelaskan Fajar, pendaftaran Im dilakukan pada paruh kedua November, untuk ajaran tahun depan. Akibat penolakan itu, akan ditempuh jalur hukum jika sekolah tidak menyampaikan permintaan maaf ke media. “Yang kita minta, mereka mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Itu saja,” ujarnya. “Kalau Im ditolak tidak masalah, karena itu sudah resiko,” katanya lagi.

Kemudian, orangtua Im pun memenuhi panggilan Yayasan Don Bosco untuk mendengarkan penjelasan pihak sekolah. Terkait dengan penolakan ini, Fajar Jasmin meminta agar pihak sekolah menyampaikan permintaan maaf melalui media massa, atas perlakuan diskriminatif terhadap anaknya. “Permintaan maaf di media massa dalam waktu 2 x 24 jam, jika tidak saya akan bicarakan ke media mengenai sikap kita selanjutnya,” kata Fajar.

Berhati-hatilah dalam berbuat sesuatu yang bisa menyakiti orang lain. Meskipun Im mungkin bisa menderita penyakit yang sama dengan ayahnya yaitu AIDS, namun sungguh sangat tidak adil jika mereka ditolak. Justru kita harus menjadi sinar dan membuktikan bahwa mereka diterima. AIDS bukanlah penyakit yang dapat terjadi begitu saja jika kita menghirup udara yang sama dengan penderitanya. AIDS hanya dapat tertular melalui jarum suntik yang bekas dipakai, hubungan seks bebas, ataupun melalui darah. Jadi, sudah seharusnya mereka mereka para penderita AIDS ini, karena yang harus kita lawan adalah penyakitnya dan bukan orangnya.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami