Resepsi Pernikahan Selesai, Saatnya Hidup di Dunia Nyata

Marriage / 30 November 2011

Kalangan Sendiri

Resepsi Pernikahan Selesai, Saatnya Hidup di Dunia Nyata

Budhi Marpaung Official Writer
5732

Sepekan lalu, seluruh rakyat Indonesia disajikan sebuah tontonan yang sangat spesial. Bagaimana tidak, putera Presiden negeri ini, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) resmi menikahi Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya) yang tak lain adalah puteri dari Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.

Sebagai anak-anak dari orang tua terkemuka di nusantara, tentu publik ingin mengetahui seperti apa pernikahan yang berlangsung. Dan diantara sejumlah acara yang berkaitan hal ini, resepsi adalah yang paling menyita perhatian.

Seperti diberitakan berbagai media cetak, online, maupun televisi, acara resepsi Ibas-Aliya begitu mewah. Pengusaha, artis/aktor, tokoh-tokoh politik, sampai pejabat penting dari negara-negara sahabat datang untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan kedua orangtua mereka. Sorotan mata semua pun tertuju kepada pasangan baru suami-istri ini. Tak heran jika mereka merasa seperti raja dan ratu di malam itu.

Kabar baiknya, hal ini dialami oleh setiap orang yang menikah kebanyakan. Meski acara resepsinya tidak sebesar acara resepsi Ibas-Aliya, tetapi perasaan ‘sebagai raja dan ratu’ pasti mereka rasakan. Lalu kalau begitu, apa kabar kurang baiknya? kabar kurang baiknya adalah resepsi pernikahan itu hanya berlangsung pada satu hari, satu minggu, atau bahkan satu bulan saja. Setelah resepsi pernikahan, Anda harus menjalani bahtera rumah tangga berdua dengan pasangan Anda.

Sesungguhnya ini adalah kenyataan yang harus Anda hadapi sepanjang kehidupan Anda. Gesekan diantara Anda berdua pasti terjadi. Air mata kesedihan akan turun di diri Anda berdua ketika Anda berdua mengalami persoalan. Namun begitu, itu hanyalah serba-serbi di dalam kehidupan indah pernikahan.

Lihatlah semua persoalan yang akan Anda hadapi berdua sebagai tantangan untuk menguji seberapa kuat cinta diantara Anda berdua. Bersyukur dan bersuka citalah jika Anda mengalami keceriaan dan juga kesedihan pada perjalananan pernikahan Anda karena semua itu sebenarnya adalah “bumbu-bumbu” yang justru membuat hubungan Anda dan pasangan semakin berwarna.

Sumber : Jawaban.Com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami