Pasca Batam Rusuh, PNS Masuk Kantor Tidak Berseragam

Nasional / 28 November 2011

Kalangan Sendiri

Pasca Batam Rusuh, PNS Masuk Kantor Tidak Berseragam

Puji Astuti Official Writer
2398

Pasca demonstrasi buruh yang menuntut kenaikan upah di Batam yang berakhir rusuh pada Kamis, 24 November 2011 lalu, para PNS pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Batam diinstruksikan untuk masuk kerja tidak menggunakan seragam resmi demi menghindari hal-hal yang tidak inginkan.

“Pimpinan kita mengintruksikan menggunakan pakaian bebas dan rapi. Ini hanya untuk antisipasi saja,” demikian pernyataan Salim, Kabag Humas Pemkot Batam yang dikutip oleh Detik.com pada Minggu (27/11).

Selain tidak berseragam, para PNS yang menggunakan mobil dinas juga diminta untuk mengganti nomor polisi yang berplat merah dengan warna hitam. Hal ini menurut Salim hanya untuk sementara saja.

Pada kerusuhan akibat bentrok antara pihak kepolisian dengan demonstran buruh pada Kamis lalu ada belasan pos polisi dan kantor polisi dirusak, selain itu kantor walikota Batam juga mengalami berbagai kerusakan akibat lemparan batu. 

Ricuhnya demonstrasi buruh ini terjadi karena perundingan antara pihak buruh dan pemkot tentang masalah kenaikan upah tidak berjalan dengan baik, akibatnya suasana memanas dan buruh bertindak anarkis. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian melakukan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Sekalipun bubar, buruh tetap melakukan tindakan anarkis berupa pembakaran kendaraan dan perusakan sarana umum. Polisi pun melakukan tindakan represif dan beberapa demonstran terkena tembakan peluru karet.

Kondisi Batam saat ini mulai tenang, namun bukan berarti permasalahan terselesaikan. Untuk itu mari dukung doa agar masalah di Batam dapat terselesaikan dengan jalan dialog damai.

Sumber : Detik.com|Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami