Indonesia Beri Pekerjaan Bagi 100.000 Orang Amerika

Hari ini, Presiden Barack Obama menyaksikan penandatanganan pembelian pesawat Boeing 737 antara Lion Air dengan Boeing Co di sela-sela menghadiri KTT Asia Timur di Bali. Nilai pembelian pesawat oleh Lion Air adalah sebesar 21,7 miliar dolar untuk 230 pesawat. Pembelian besar-besaran ini diperkirakan dapat menyerap 100.000 pekerja Amerika.

"Kesepakatan bernilai miliaran dolar antara Lion Air, salah satu maskapai penerbangan dengan pertumbuhan tercepat tidak hanya di wilayah ini, namun di dunia, dan Boeing, akan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja di Amerika Serikat untuk jangka waktu panjang,” demikian pernyataan Obama yang dikutip oleh Detik.com.

Saat ini pasar penerbangan di kawasan Asia Pasifik dinilai oleh juru bicara Boeing, Wilson Chow sedang mengalami peningkatan yang sangat pesat. Menurut perkiraan Boeing, pertumbuhan industri layanan penerbangan dikawasan ini akan meningkat sekitar 7% dalam 20 tahun ke depan.

Kondisi perekonomian yang memburuk di Amerika Serikat saat ini membuat banyak warganya kehilangan pekerjaan mereka. Untuk itu salah satu fokus utama Presiden Obama saat ini adalah meningkatkan ekspor Amerika sehingga industri dalam negerinya dapat menyerap lebih banyak pekerja.

Namun apakah hal ini menjadi transaksi yang sama-sama menang, atau Indonesia hanya akan menjadi bangsa konsumen saja dan menjadi pangsa pasar bagi negara-negara besar? Hal ini harus dicermati mengingat saat ini pengangguran di negeri ini pun masih cukup tinggi. Jika Barack Obama sangat serius mengurusi perekonomian negerinya, hal yang sama seharusnya dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sumber : Detik.com|Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles