Demi Rakyatnya, PM Thailand Batal Ke KTT APEC

Tak salah memang jika rakyat Thailand memilih Yingluck Shinawatra sebagai Perdana Menteri mereka. Terbukti, pertemuan dunia seperti Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Asia Pasifk (KTT APEC) saja tidak terlalu diprioritaskan demi mengurus rakyatnya yang kini tengah dilanda bencana banjir.

"PM Yingluck membatalkan rencananya dan memilih tetap di Bangkok untuk menangani problem banjir dan menolong rakyat," begitu pernyataan pemerintah Thailand dalam warta Bangkok Post dan Xinhua pada Selasa (8/11).

Walau tidak menghadiri konferensi itu, Yingluck tetap diplomatis dengan mengirim perwakilan Thailand untuk hadir di perhelatan Sabtu (12/11) sampai dengan Senin (14/11) di Hawaii, AS. Sampai kini, banjir masih merendam 24 dari 40 provinsi di Thailand. "Sekarang saatnya bagi seluruh rakyat Thailand untuk saling membantu, jadi saya sudah sampaikan (tuan rumah) bahwa saya tidak akan hadiri," kata Yingluck Shinawatra.

Seperti diketahui beberapa provinsi di utara Ibu Kota Bangkok telah dibanjiri selama lebih dari sebulan. Meski mulai surut dalam beberapa hari terakhir, air masih menggenang di bagian selatan. Jumlah korban tewas tercatat 506 orang. Banjir yang mulai meningkat di seluruh Thailand sejak akhir Juli itu membuat sekitar 9 juta rakyat Thailand terkena dampaknya.

Kepentingan rakyat adalah prioritas paling utama yang harus terbenam di setiap jiwa dan kepala para pemimpin dunia. Dukala rakyatnya sedang menderita dan membutuhkan perhatian secara langsung, bukanlah hal yang tepat untuk pemimpin bepergian ke luar negeri.

Sumber : berbagai sumber - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles