Awas, Fasilitas Keuangan Kantor Dapat Menjebak!

Career / 4 November 2011

Kalangan Sendiri

Awas, Fasilitas Keuangan Kantor Dapat Menjebak!

daniel.tanamal Official Writer
2216

Jika anda bekerja pada sebuah perusahaan yang menyediakan berbagai fasilitas seperti rumah dinas, kendaraan dinas, fasilitas kesehatan, dan lain sebagainya, beruntunglah anda. Namun jika beberapa tahun berikutnya Anda sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut, boleh jadi Anda malah akan menuai masalah.

Dalam realitasnya, tidak sedikit kalangan yang ketika memasuki usia pensiun malah stres. Selama masa produktif, mereka masuk dalam jebakan fasilitas yang diberikan perusahaan dan tidak sempat menyiapkan diri pada masa pensiun. Pada masa produktif, mereka enggan membeli rumah dan kendaraan. Penghasilan dipakai untuk kebutuhan konsumtif.

Tidak ada dana tersisa yang bisa dipakai untuk hal-hal produktif, baik investasi maupun pemupukan aset. Jadi, kalau Anda tidak ingin terjebak dalam perangkap fasilitas perusahaan, ada baiknya dipikirkan lagi beberapa hal sebagai berikut.

Merancang keuangan

Pertama, status fasilitas perusahaan, baik rumah maupun kendaraan, adalah pinjam pakai. Dan, itu hanya berlaku selama Anda masih menjabat di perusahaan tersebut. Jadi, secara prinsip, pinjam pakai bukanlah untuk dimiliki. Oleh karena itu, Anda mesti memastikan diri, pada dasarnya Anda belum memiliki rumah ataupun kendaraan pribadi.

Kedua, sedini mungkin, sejak mulai bekerja, meskipun belum mendapatkan jabatan atau fasilitas perusahaan, sebaiknya Anda mulai merancang keuangan untuk menumbuhkan aset, utamanya rumah dan kendaraan untuk kemudahan transportasi sehari-hari.


Ketiga, menghitung alokasi untuk membeli rumah dan kendaraan. Jika Anda sudah mendapatkan fasilitas rumah dan kendaraan, tentu Anda tidak perlu ”memaksakan” membeli rumah dan kendaraan saat ini. Anda bisa menggunakan rumah dan kendaraan yang disediakan perusahaan. Akan tetapi, Anda mesti menghitung berapa harga sewa rumah dan kendaraan yang Anda pakai tersebut. Sebesar itulah dana yang mesti Anda tabung setiap bulan. Jadi, suatu ketika, dana tersebut bisa dipergunakan untuk membeli rumah atau kendaraan pribadi. Itu cara yang paling sederhana.


Keempat, kendaraan juga demikian. Ada perusahaan yang memberikan fasilitas sekadar pinjam pakai, di mana semua kendaraan merupakan hak milik perusahaan. Namun, ada juga perusahaan yang memberikan fasilitas kendaraan dengan cara menyewa pada perusahaan lain.


Ringkasnya, jangan langsung gembira jika mendapatkan fasilitas rumah dan kendaraan dari perusahaan tempat Anda bekerja karena kebanyakan berstatus pinjam pakai. Agar tidak menderita ketika sudah tidak bekerja lagi, sejak dini Anda mesti menyiapkan alokasi anggaran untuk membeli rumah atau kendaraan dan tidak bergantung pada fasilitas yang diberikan perusahaan.

(Elvyn G Masassya, praktisi keuangan)

 

Sumber : berbagai sumber - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami