50 Juta Rakyat Indonesia : Kami Tak Perlu Pancasila

Nasional / 29 October 2011

Kalangan Sendiri

50 Juta Rakyat Indonesia : Kami Tak Perlu Pancasila

Lois Official Writer
2594

Dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang diadakan secara acak dari berbagai institusi baru-baru ini, Ketua Fraksi PKB di MPR Lukman Edy menyatakan bahwa ada 27% rakyat Indonesia yang merasa tidak memerlukan Pancasila. Berapakah jumlah rakyat dalam bentuk angka? Ternyata, ada sekitar 50 juta rakyat Indonesia yang anti Pancasila. Suatu angka yang mengejutkan bukan?

Selain itu, di dalam penelitian seorang Profesor dari UIN menyimpulkan ada 28% rakyat yang setuju dengan radikalisasi dan lembaga kajian di Jakarta menyatakan ada 19% pemuda Indonesia menghendaki syariat Islam sebagai dasar negara. “Angka sebesar ini seharusnya lampu kuning buat Indonesia, dan sekaligus seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah,” katanya.

Upaya internalisasi ideology kebangsaan harus dilakukan dengan berbagai bentuk dan massif. “Di sektor pendidikan sudah selayaknya ada kurikulum tentang ideology kebangsaan, di kalangan aparatur negara, ideology Pancasila harus dijadikan program pengembangan kapasitas birokrasi, sedangkan di partai politik 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi bagian tugas pendidikan politik…” demikian beberapa sarannya. Lukman juga menyarankan agar ada wajib militer sehingga dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan Pancasila.

Fakta yang mengejutkan ini tentunya tidak dapat dibiarkan begitu saja. Bisa jadi radikalisme akan terus meningkat, teroris akan semakin gencar, rasa persatuan dan kesatuan semakin pudar, nilai-nilai kebangsaan tidak dianggap penting lagi sehingga menyebabkan bangsa terpecah belah. Siapkan segala sesuatunya mulai dari mahasiswa, pemerintah, warga, maupun aparatur negara dan mulailah bertindak saling bersatu.

Sumber : suarapembaharuan/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami