Kali Ini, Bocah Sengaja Ditabrak 2 Kali Agar Tewas

Nasional / 25 October 2011

Kalangan Sendiri

Kali Ini, Bocah Sengaja Ditabrak 2 Kali Agar Tewas

Lois Official Writer
2391

Gambaran menyayat hati dari kisah tragis di China kembali terulang. Seorang ibu duduk tertegun, hanya menatap putranya yang terlindas truk pengangkut semen. Sudah tujuh jam, jasadnya yang remuk belum dipindahkan dari bawah roda troli. Ini bukan kecelakaan biasa. Sebab supir lori yang bernama Ao Yong diduga sengaja menabrak korban dua kali, untuk memastikan dia tewas. Motifnya diduga untuk menghindari biaya rumah sakit.

Siang itu, Xiong Maoke, baru pulang dari sekolahnya di sebuah TK di Desa Yunfeng, Luxian. Namun, sebuah truk melaju kencang menghantam tubuh kecil bocah berusia lima tahun itu. Seorang saksi mata, Zhang Shifen mengaku melihat manuver truk setelah tabrakan yang pertama. “Saya melihat truk itu mundur ke belakang, kemudian maju. Bocah Xiong terlindas roda dan terseret sekitar 10 meter” kata saksi tersebut seperti dimuat Daily Mail.

Pemakai jalan yang lain bersaksi bahwa setelah menabrak bocah itu, pengemudi melompat dari truk lalu bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”. Tidak sampai di situ. Orangtua bocah ini pun harus mengalami kesedihan lainnya. Seperti dimuat di China Daily, polisi memutuskan si pengemudi tidak bersalah. Bocah itu tewas akibat kecelakaan. Menurut kepala polisi lalu lintas Luxian, Li Zekun, tak ditemukan bukti supir tersebut sengaja menabrakkan truknya dua kali. Dari hasil penyelidikan sang supir diketahui mengerem kendaraannya mendadak. Bekas seretan panjang di jalan, menjadi bukti kendaraan itu berusaha dihentikan.

Lagi-lagi, nyawa seorang bocah melayang begitu saja karena kebijaksanaan dari pemerintah. Hal itu sangat disayangkan mengingat nyawa seorang bocah sekalipun sangatlah berharga. Biarlah kasih Tuhan dicurahkan kepada keluarga korban dan kasih-Nya yang telah diberikan kepada kita, kita tunjukkan pada dunia. Tidak melakukan pembunuhan dan hal-hal yang tidak disukai Tuhan. Biarlah kasih-Nya dinyatakan di dalam hidup kita.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami