Ini Kata Umat Kristen Ketika Anak Lesbian Ingin Ganti Jenis Kelamin

Internasional / 21 October 2011

Kalangan Sendiri

Ini Kata Umat Kristen Ketika Anak Lesbian Ingin Ganti Jenis Kelamin

Lois Official Writer
3677

Sepasang lesbian di California memutuskan untuk memberikan pencegah hormon berkembang pada anak mereka yang berumur 11 tahun untuk mencegah datangnya pubertas anak tersebut. Hal ini mereka lakukan untuk memberikan waktu bagi anak tersebut untuk memutuskan apakah jenis kelamin yang dia kehendaki sampai umurnya 14-15 tahun.

Pauline Moreno dan Debra Lobel mengatakan bahwa anak mereka Tommy ingin menjadi wanita, itulah sebabnya bocah ini memakai GnRH hormon. Jeanne Brooks, seorang psikolog dan professor di Universitas Liberty yang ahli dalam perkembangan anak, mengatakan kepada christianpost bahwa testoteron mengambil peranan penting di dalam perkembangan anak. Mencegah hormon tersebut dapat mengganggu perkembangan normal fisik sang anak. Ini juga dapat mengganggu syaraf, mempengaruhi penjagaan tubuh dari penyakit Alzheimer, gangguan konigtif ringan, dan depresi.

“Tommy pantas mempelajari kebenaran, dia mempunyai kesempatan untuk mengungkapkan kebenaran, dia pantas akan adanya seseorang yang memberitahu dia bahwa jenis kelamin bukanlah keputusannya, tapi keputusan Tuhan.” Kata Brooks kemudian. Jeff Johnston, seorang analis kebijakan sosial untuk CitizenLInk, afiliasi dari Focus on the Family mengatakan ideologi ini kontradiksi dengan apa yang Alkitab katakan. “Pria dan wanita berbeda, mereka tidak bisa saling berganti jenis kelamin,” katanya. Dia pun menegaskan bahwa seseorang yang mengalami gangguan identitas jenis kelamin, membutuhkan beberapa arahan.

Itulah tugas kita sebagai umat Kristus yang telah mengerti kebenaran dan juga melakukannya di dalam hidup kita. Lihat sekeliling kita, betapa sudah berubah keadaannya dan menyebabkan ada beberapa hal yang berkembang terlalu jauh dan tidak sesuai pengajaran Allah. Mari kita tarik kembali pengertian-pengertian yang salah dengan kasih Yesus untuk mereka.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami