Ayo, Cepat Lindungi 5 TKW yang Terekskusi Mati

Nasional / 20 October 2011

Kalangan Sendiri

Ayo, Cepat Lindungi 5 TKW yang Terekskusi Mati

Lois Official Writer
1935

Tenaga kerja wanita asal Indonesia yang akan dieksekusi mati di Arab Saudi bukan hanya Tuti Tursilawati. Ada empat orang lainnya yang sudah divonis di negeri itu dan menunggu akan dieksekusi dalam waktu dekat ini. Mereka adalah Siti Zaenab, Aminah, Darnawati, dan Fatinah, hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Migrant Care saat dihubungi Vivanews.com, Kamis (20/10). Untuk itu Migrant Care mendesak agar pemerintah segera melakukan tindakan pencegahan untuk menyelamatkan warga negara yang terancam hukuman mati tersebut.

Tuti, TKW asal Majalengka, Jawa Barat itu kini tengah meringkuk di penjara Kota Thaif, Arab Saudi. Dia membunuh majikannya dengan pukulan kayu karena telah berulang kali telah memperkosanya. Tuti lari membawa gaji senilai 31.500 real dan sebuah jam tangan dari rumah keluarga majikannya. Nahas buatnya, pria yang berjanji menolong dia kabur, malah menyekapnya sehingga dia diperkosa 9 pria. Dan kini, dia pun menghadapi hukuman mati karena pembunuhan.

Fatinah merupakan TKW asal Semarang. Tahun 2006, saat sedang membuat sambal di dapur, tiba-tiba majikan perempuannya marah-marah. Fatinah pun menjawab sehingga menyebabkan majikannya makin marah. Bahkan batu untuk mengulak pun dipukulkan ke tubuh Fatinah. Kepala TKW kelahiran 1973 itu pun dibenturkan ke tembok. Fatinah melawan, dia membalas dengan memukul majikannya dengan peralatan dapur hingga pingsan dan koma sampai akhirnya meninggal di rumah sakit. Kekerasan yang dialami Fatinah sendiri bukan kali itu saja tapi kini dia terhukum mati karena membela diri.

Siapa lagi yang mau peduli kepada mereka yang teraniaya di negeri orang selain bangsa ini sendiri? Mereka butuh dukungan doa dan juga bantuan nyata. Pemerintah Indonesia harus bertindak cepat sehingga kejadian Ruyati tidak lagi terjadi. Hal ini benar-benar patut menjadi perhatian masyarakat juga agar mereka pun terus melakukan hubungan dengan keluarga atau teman mereka yang menjadi TKW di negeri orang dan mengetahui perkembangan mereka di sana agar kejadian serupa bisa dicegah.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami