Cara Mengetahui Mana yang Massa Bayaran dan yang Bukan

Nasional / 17 October 2011

Kalangan Sendiri

Cara Mengetahui Mana yang Massa Bayaran dan yang Bukan

Lois Official Writer
1920

Dalam berunjuk rasa, bukanlah rahasia jika organisasi massa ataupun mahasiswa tertentu lebih sering menggunakan massa bayaran. Bagaimanakah ciri-ciri massa bayaran ini? Bagi kebanyakan masyarakat awam, mungkin hal ini sulit diketahui, namun tidak bagi Hasan Busri. Dia mampu membedakan mana massa anggota organisasi / kelompok atau mana yang dibayar untuk sekedar hadir dan meramaikan unjuk rasa.

“Gampang ketahuan mana massa bayaran. Lihat saja, kalau massanya banyak, tapi sedikit yang nyentuh dagangan makanan, itu massa bayaran,” kata Husin saat ditanyai kompas.com. Hasan yang sudah bekerja sebagai pedagang ketoprak 15 tahun ini setia berada di bawah terik matahari menanti datangnya pembeli, karena itu dia mengenal wajah para demonstran bayaran dan tingkah pola mereka.

Massa bayaran, tutur Hasan lagi, biasanya sudah membawa serta minuman ringan dan lebih irit. Mereka juga terlihat tidak serius saat menyanyi maupun mengikuti komando coordinator aksi. Ciri lain yang disebutnya adalah orang-orang yang dibayar biasanya langsung bubar mencari tempat berteduh, tidak lama setelah berada di lokasi. “Harus dikomando berkali-kali baru pada ngumpul lagi,” tuturnya.  

Bukankah tujuan berunjuk rasa adalah mendapatkan sesuatu hal atau hasil yang lebih baik daripada hal yang tidak mereka setujui tersebut? Tapi jika suatu unjuk rasa sudah diwarnai dengan ‘kecurangan’ dari awalnya, yaitu dengan membayar orang-orang agar berunjuk rasa, bukankah hal itu sesuatu yang bisa dibilang sia-sia? Jika kita memakai kebohongan untuk berunjuk rasa mengenai kebohongan, bukankah tidak ada gunanya?

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami