Meski Dikecam, Kampus Ini Tetap Tidak Terima Karyawan GLBT

Internasional / 4 October 2011

Kalangan Sendiri

Meski Dikecam, Kampus Ini Tetap Tidak Terima Karyawan GLBT

Lois Official Writer
2933

Sebuah universitas swasta di Georgia, Amerika Serikat bisa dinilai memegang teguh prinsip-prinsip yang sudah mereka terapkan sejak awal. Hal ini terbukti dengan persayaratan yang mereka miliki dalam penerimaan pegawai di kampusnya. Mereka tidak akan menerima calon karyawan dengan disorientasi seksual seperti gay, lesbian, ataupun transgender.

Atas kebijakan mereka ini, Kampus Katholik Shorter University dikecam banyak pihak terutama oleh lembaga perlindungan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT Alliance). Menurut LGBT Alliance ini, kebijakan tersebut telah melanggar hak kaum minoritas yang telah dimandatkan dalam petisi ‘Personal Lifestyle’. Selain LGBT, mereka juga melarang seks sebelum menikah, perzinahan, ataupun penggunaan narkoba di kehidupan para karyawannya.

Hal ini diutarakan oleh Rektor Shorter University, Don Dowless. Dia mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan hak prerogatif kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi yang dianggap melindungi staf kampus akamedis. “Ini bukan masalah menyinggung orang, tetapi kami ingin mendeklarasikan siapa kami, identitas kami,” kata Dowless pada Kamis (3/11). Jika kebijakan di atas dilanggar, maka Shorter akan memecat karyawan kampus yang melanggar salah satu kebijakan tersebut.

Meskipun mendapat kecaman namun yang pasti kampus ini tetap bertekad untuk hidup sesuai dengan yang Tuhan Yesus perintahkan agar hidup kudus dan berada di jalur yang diajarkan. Ketika kita meyakini Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, maka memang sudah seharusnya hidup kita pun mencerminkan iman kita, sama seperti yang dilakukan kampus ini.

Sumber : okezone/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami