Ciri-Ciri Punya Pacar Atau Gebetan Tipe Teroris

Single / 3 October 2011

Kalangan Sendiri

Ciri-Ciri Punya Pacar Atau Gebetan Tipe Teroris

Lois Official Writer
5022

Inginnya sih punya pacar yang baik dan penuh perhatian, ketika jalan sama si dia semua orang melihat dan iri dengan kalian. Tapi kenyataan jauh berbeda dengan yang dibayangkan. Ada orang yang mendekati Anda ataupun yang sudah jadi pacar Anda, tapi ternyata dia tidak seperti yang diharapkan. Istilahnya, Anda punya pacar tipe teroris. Bagaimana ciri-ciri pacar atau gebetan tipe teroris itu?

Suka Nelpon Berkali-kali Kayak Iklan Simcard. Katanya sih perhatian sama kita, tapi ternyata kita diteror terus. Sebentar-sebentar telepon. Terus tanya ini itu. Bukan cuma itu. Dia nelponnya ga ingat waktu. Kadang orang lagi sibuk telepon bunyi, eh dari dia. Nanyanya ga penting lagi. “Lagi ngapain, Yang?” padahal udah tahu kalau jam segitu kita lagi kerja atau mungkin sekolah.

Suka Memukul. Nah, yang satu ini memang berat. Ada yang dengan alasan sayang, tetap tidak mau memutuskan sang pacar. Ada yang karena takut, tidak mau cari yang lain karena takut memulai lagi, ada yang tidak mau berusaha juga, dan lain-lainnya deh. Padahal, benar kata banyak orang. Kalau pacaran saja sudah mukul, apalagi kalau udah nikah. Pacar yang suka mukul merupakan teroris untuk fisik kita tapi juga hati kita. Keduanya akan sakit.

Suka Merayu Karena Menginginkan Sesuatu. Pacar dapat menteror hati dan perasaan kita dengan rayuan gombal. Biasanya ada sesuatu yang dia inginkan dari kita. Sayangnya, biasanya itu sesuatu yang jelek.

Suka Posesif. Posesif yang berlebihan akhirnya sedikit-sedikit suka cemburu kalau melihat kita dekat dengan lawan jenis. Padahal, tidak ada apa-apa. Hal ini sangat berbahaya kalau posesifnya sudah tingkat tinggi. Sedikit-sedikit pasti ada masalah dan akhirnya bertengkar.

Semua tipe-tipe di atas ini memang membahayakan. Karena itu, jika Anda orangnya perbaiki sikap-sikap di atas. Hal itu tidak akan menjadikan hubungan Anda lebih baik tapi malah lebih buruk. Yang terpenting adalah bangun hubungan Anda di atas dasar iman Anda kepada Tuhan. Percaya deh, kalau hubungan itu sesuai dengan jalurnya Tuhan, maka segala sesuatunya akan lancar.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami