Umat Kristen Ambil Hikmah dan Bahu Membahu Ciptakan Keamanan

Internasional / 29 September 2011

Kalangan Sendiri

Umat Kristen Ambil Hikmah dan Bahu Membahu Ciptakan Keamanan

Lois Official Writer
1941

Pada hari Rabu (28/9) sore kemarin, tiga korban ledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo diizinkan pulang sementara satu korban lainnya yang juga dirawat inap pulang hari ini, Kamis (29/9). Ketiga pasien tersebut adalah Ferdianta, Noviawatia, dan Belarmin Boris. “Sedangkan satu pasien yang akan pulang besok (hari ini, red), Olivia Putri,” papar Direktur RS Dr. Oen Solo, W. Handoko Widjaja. Puji Tuhan, pasien yang sempat kritis dan dirawat di ICU yang kena mur dekat otak sudah dipindahkan ke ruang bangsal perawatan. Semua itu tentu saja bisa terjadi atas campur tangan Tuhan.

Namun, selain menyisakan luka fisik, tragedi bom itu juga meninggalkan trauma mendalam bagi Septi Roida (22) yang merupakan salah satu korban. Korban yang mengalami luka pada dua kaki ini masih dirawat di Bangsal Seruni A4, RS dr. Oen Solo. “Saya masih ketakutan kalau melihat benda yang bercahaya, lampu, alat-alat listrik, dan lampu yang berkedip,” akunya kepada Tribun Jogja, Selasa (27/9). Trauma yang sama juga dirasakan oleh Ferdianta Sembiring. “Kejadian itu masih terbayang-bayang terus. Saya ingat betul wajah pengebom yang tewas di depan saya,” tuturnya. Logam yang bersarang di lengan kanannya sudah dioperasi. Ia mengaku masih merasa takut jika harus mengikuti kebaktian lagi di GBIS Kepunton dalam waktu dekat ini.

Apa yang harus umat Kristen lakukan? Tentu saja mendoakan mereka yang masih mengalami trauma agar dipulihkan Tuhan luar dan dalam. Begitu juga bersyukur atas semua kesembuhan yang sudah mereka alami. Lebih dari itu, puluhan tokoh Kristen yang tergabung dalam Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) bersama dengan jajaran Polres Lumajang mulai melakukan berbagai upaya untuk menangkal agar aksi yang sama tidak sampai terjadi di sana. Hal ini merupakan tindakan positif dimana umat Kristen beserta pihak berwenang saling bahu membahu dalam menciptakan keamanan yang kondusif.

Di balik setiap kejadian yang buruk, ada hikmah yang bisa kita ambil. Kita sebagai umat Kristen tetap waspada atas segala tindakan yang mencurigakan, tapi bukan berarti menjadi orang yang curigaan. Di satu sisi, kita bahu membahu sebagai satu bangsa, apapun agamanya, untuk menciptakan keamanan dan perdamaian di bumi Nusantara.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami