Pelayanan Injil di Balik Bar Menginspirasi Gereja Ini

Internasional / 19 September 2011

Kalangan Sendiri

Pelayanan Injil di Balik Bar Menginspirasi Gereja Ini

Lois Official Writer
2313

Pendeta Mike Teeter dan jemaatnya dari Gereja New Destiny Community (AG) di Denver, Carolina Selatan, menghabiskan malam Jumat dimana sangat sedikit dilakukan oleh para jemaat, yaitu berada di balik bar. Apa yang mereka lakukan di sana? Mereka di sana adalah karena itulah pilihan mereka, menyediakan makanan pesta untuk para napi yang baru saja bebas dari program Prison to Society (PTS), demikian seperti yang dirilis oleh Assemblies of God News.

Teeter, sudah terlibat dalam pelayanan penjara ini selama lebih dari 20 tahun dan secara teratur dalam lima tahun terakhir ini, telah melihat karya Tuhan yang bekerja di dalam cara yang ajaib, mengubahkan kehidupan. Dia terlibat di dalam program PTS ini dan membantu menyiapkan para mantan napi untuk beradaptasi lingkungan dari kehidupan penjara kepada kehidupan sosial, dan melihat bahwa pelayanan ini adalah pelayanan yang ideal untuk bibit gerejanya, menolong napi agar hidup dengan sukses.

Program PTS dua tahun yang dipelopori oleh Kershaw Chaplain JoAnn Cook ini, menawarkan kesempatan untuk belajar, hubungan, dan juga kegiatan spiritual. Setelah mereka keluar dari penjara, napi ini tetap dapat mengikuti program tersebut untuk mendapatkan akses tambahan seperti mendapatkan pakaian, pekerjaan, dan berhubungan dengan orang-orang yang benar dan membangun suatu hubungan yang sehat.

Setelah para mantan napi ini selesai mengikuti program tersebut, maka akan ada acara pesta dan makanan. Di sanalah peran Teeter dan Gereja New Destiny Community meminta Chaplain Cook. Karena tidak mudah menyediakan makanan untuk 100 orang, maka mereka meminta jemaat mereka untuk turut berperan serta. Di sana, mereka berani membicarakan Yesus kepada para mantan napi tersebut. ”Penjara tidaklah seburuk yang Anda bayangkan, apalagi ketika Anda datang di dalam kasih Tuhan,” kata Teeter.

Tentu suatu hal yang menyenangkan hati Tuhan bahwa ada orang-orang yang melakukan bagiannya. Kita semua adalah satu tubuh dengan anggota tubuh yang berbeda, dengan fungsi yang berbeda. Namun, kita semuanya mempunyai satu tujuan, yaitu memuliakan nama Tuhan.

Sumber : rss.ag.org/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami