Di London, Pendeta-Pendeta Turun ke Jalanan

Internasional / 17 September 2011

Kalangan Sendiri

Di London, Pendeta-Pendeta Turun ke Jalanan

Lois Official Writer
1803

Pendeta jalanan resmi diluncurkan di Westminster untuk memberikan dukungan kepada anak-anak muda maupun orang-orang yang sedang dalam keadaan lemah yang tinggal di London Barat dan sekitarnya. Tim dari pendeta jalanan ini ditugaskan saat ibadah yang diadakan minggu lalu, yang dihadiri oleh Uskup London yaitu Dr Richard Chartres dan pendiri organisasi, Rev Les Isaac.

Selama ibadah itu, organisasi tersebut mengundang lebih banyak sukarelawan untuk maju dan bergabung dengan 15 pendeta jalanan di Westminster yang sudah selesai melakukan latihan. Mereka akan berada di dua area yaitu di Strand dan Victoria agar bisa menyediakan bantuan dan dukungan bagi orang-orang. Ketika ada sukarelawan yang maju lebih banyak lagi, mereka berencana akan memperluas daerah pelayanan.

Program ini sudah dijalankan di London pada bulan Januari 2003 dan sudah mempunyai beberapa hasil, seperti mengurangi kejahatan di area yang bersangkutan dimana tim tersebut bekerja. Saat ini ada lebih dari 200 kota yang sudah dilayani oleh pendeta jalanan di seluruh Inggris.

Untuk menjadi seorang pendeta jalanan, syarat yang diajukan adalah Anda harus berusia di atas 18 tahun, menjadi anggota sebuah gereja dan mampu berkomitmen untuk menjalani program latihan. Tidak ada batas usia di atas 18 tahun yang dapat melayani orang-orang tersebut. Setiap tim, akan terdiri dari tiga sampai empat orang, dimana mereka juga akan bekerja paling minim satu malam dalam sebulan, biasanya dari jam 10 malam sampai pukul 4 pagi.

Tim ini adalah tim yang luar biasa karena mereka mau turun langsung ke lapangan dan menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan dan dukungan. Jarang sekali ada orang yang peduli terhadap orang-orang yang berada di jalanan ini, tapi mereka mengabarkan kasih Yesus dengan cara yang dipakai Yesus sendiri. Mau turun ke dunia, merendahkan Diri-Nya dan menyelamatkan manusia yang hina, yaitu kita semua.

Sumber : christiantoday/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami