Sekolah Sirkus Zip Zap, Harapan dan Inspirasi Anak-Anak

Nasional / 30 August 2011

Kalangan Sendiri

Sekolah Sirkus Zip Zap, Harapan dan Inspirasi Anak-Anak

Lois Official Writer
3092

Bagi seluruh anak-anak di seluruh dunia, sirkus merupakan tempat penuh keajaiban dan kesenangan. Namun, bagi anak-anak di Cape Town, tidak hanya sekedar itu. Sirkus merupakan tempat harapan dan inspirasi bagi mereka. Di Sekolah Sirkus Zip Zap para anak muda belajar keahlian baru. Tujuannya tidak hanya mengajarkan trik sirkus seperti main sulap dengan bola, jatuh terguling-guling, tapi juga membangun kepercayaan diri, dengan disiplin dan mengajarkan keahlian untuk hidup yang akan memberikan para anak muda tersebut masa depan yang lebih baik lagi.

Sekolah ini gratis dan tidak ada audisi talenta. Semua yang diperlukan oleh siswa di sana adalah antusiasme, hasrat, dan percaya bahwa akan hal kecil dari ‘magic yang top’. Tapi, sekolah ini tidak hanya proyek sosial. Ada grup professional sirkus yang tampil di hadapan penonton. “Kami sudah melakukan 25 tur internasional, kami pernah ke China, kami pergi ke Amerika, Australia untuk Games Commonwealth, Eropa, Jerman sebanyak empat kali, dan Perancis,” kata pendiri Zip Zap Brent Van Rensburg. “Anak-anak kami memenangkan kompetisi sirkus dan bahkan tampil untuk Puteri Rania di Monte Carlo,” katanya lagi.

Van Rensburg, yang merupakan seorang akrobatik sirkus dulunya, memulai Zip Zap saat melihat dampak positif dalam kehidupan anak-anak. “Kesuksesan sesungguhnya dari Zip Zap adalah bahwa anak-anak ini tinggal bersama seperti seorang saudara,” katanya. “Performa mereka, pertunjukan, apakah mereka benar-benar ingin menjadi professional, itu hanyalah bagian kecil, bukan tujuan utama.” Tujuan utama mereka justru persaudaraan tersebut.

Adapun siswa yang bergabung berumur 7-30 tahun. Ada siswa terdahulunya yang bekerja sebagai performer professional di Eropa, Amerika, dan Afrika Selatan. Grup ini juga sudah diperhatikan oleh film industri di Cape Town. Lizo James masuk ke Zip Zap 14 tahun lalu ketika umurnya baru 13 tahun. Seperti banyak anggota lainnya, dia berasal dari keluarga yang berantakan namun sirkus ini mengubahnya. “Bagi saya, Zip Zap adalah segalanya, karena jika saya tidak fokus, saya tidak tahu lagi akan kemana saya,” katanya.

Hal yang luar biasa bahwa sirkus bisa dipakai untuk sesuatu yang membuat orang lain terjamah hidupnya dan diubahkan lebih baik lagi. Setiap dari kita, mempunyai talenta ataupun kemampuan lain yang mungkin dapat dipakai buat kebahagiaan orang lain. Sekecil apapun kemampuan itu, asalkan digunakan buat sesama kita, maka akan membawa dampak yang luar biasa bagi manusia.

Sumber : cnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami