Anak Umur 4 Tahun Berkhotbah Seperti Ayahnya

Internasional / 19 August 2011

Kalangan Sendiri

Anak Umur 4 Tahun Berkhotbah Seperti Ayahnya

Lois Official Writer
4339

Dia hanyalah seorang anak yang berumur 4 tahun, tapi waktu dirinya berumur 21 bulan, Kanon Tripton menjadi terkenal karena sensasi di Youtube saat dia mulai berkhotbah. Berjuta-juta orang yang sudah menyaksikan videonya ini. Ciri khas seorang pengkhotbah seperti berteriak, menggerakkan tangannya, dan mengelap dahinya dengan sapu tangan pun dia lakukan, seperti pengkhotbah pada umumnya.

Ayahnya, Damon, yang merupakan seorang pengkhotbah juga menyatakan bahwa hal ini merupakan fenomena kepada the Today Show. Damon Tripton sudah menjadi pendeta di Gereja Pentakosta Grenada sejak tahun 2008, dia percaya bahwa inilah panggilan bagi anaknya. “Memang, anak-anak belajar dari apapun yang kau perlihatkan kepada mereka. Dia memang selalu berada di daerah pelayanan,” katanya. “Tapi saya benar-benar merasa bahwa tangan Tuhan ada bersamanya dengan jalan tertentu.”

Ada yang suka, ada yang tidak. Bagi mereka yang tidak suka, mereka ada yang mengatakan bahwa anak itu lucu tapi berkhotbah bukanlah bagiannya. Menurut salah satu komentar yang ada di Youtube tersebut, ada yang menekankan bahwa orang-orang tidak boleh melihat siapa yang memberikan firman Tuhan ini tapi haruslah belajar dari firman Tuhan itu.

Menanggapi kritikan bahwa Kanon masih terlalu muda untuk berkhotbah di depan jemaat, Damon mengatakan, “Apa yang kami lakukan adalah menyertakannya dalam kegiatan di gereja. Tapi dia sendiri yang mengambil keputusan dalam dirinya. Kami tidak pernah memaksanya.” Kanon sendiri tidak berkhotbah sepanjang waktu, hanya ketika mendapatkan inspirasi. Kanon sendiri mengatakan dia suka berdiri dan berkhotbah di depan jemaat sama seperti ketika dia melihat ayahnya berkhotbah setiap waktu. “Saya seorang pengkhotbah,” Kanon mengidentifikasi dirinya.

Kisah Kanon ini sama seperti Yesus yang sedari muda menyukai berada di bait Allah dan mengadakan diskusi dengan imam-imam di sana. Tentunya, Kanon sendiri adalah manusia biasa yang dapat saja dipakai oleh Tuhan meskipun dia masih sangat muda. Bukankah Tuhan berkata, dia akan memakai orang yang lemah menurut dunia agar kemuliaanNya dinyatakan secara jelas? Tuhan dapat memakai siapa saja.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami