9 Alasan Keliru Mempertahankan Hubungan yang Buruk (Bgn 1)

Penulis buku “Single Woman Seeking Perfect Man”, Dani Miser, akan berbagi kepada Anda mengenai 9 alasan umum yang digunakan seseorang untuk membenarkan tinggal dalam hubungan yang buruk dan mengapa tidak satupun dari mereka adalah alasan yang baik.

1. Alasan Keliru Pertama: Saya lebih bersama dia daripada seorang diri

Apa yang salah dengan menjadi lajang? Anda tidak seorang diri (bacalah Ibrani 13:5b). Anda adalah seorang yang sempurna di dalam Tuhan, tak kekurangan apapun. Ada Allah di dalam diri Anda. Jika Anda mengorbankan keintiman dengan Allah untuk sebuah hubungan yang tidak sehat dengan seseorang maka Anda akan kehilangan banyak berkat yang tak terhingga.

2. Alasan Keliru Kedua : Saya sudah nyaman.

Apakah Anda merasa takut ketika terjadi sesuatu perubahan? Apakah Anda menjalin hubungan karena Anda mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari hubungan tersebut: uang, persahabatan, keintiman fisik, atau bahkan kesenangan? Saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa semua hal itu tidak akan pernah dapat benar-benar memuaskan Anda Hanya Allah saja yang dapat benar-benar memenuhi apa yang Anda butuhkan. Anda cukup percaya dan datang kepada-Nya dengan hati yang haus maka DIA akan memberikan semua yang ingin Anda cari dari hubungan Anda dengan seorang pria atau wanita.

3. Alasan Keliru Ketiga: Saya mencintainya.

"Tapi aku cinta dia!" Inilah yang sering dikatakan seorang pria atau wanita yang sedang dilanda panah asmara. Padahal, ia tahu hubungannya dengan orang tersebut adalah hubungan yang sama sekali tidak sehat.

Anda harus ada perbedaan antara "jatuh cinta" dengan cinta yang sepenuhnya berkomitmen untuk orang yang Anda TAHU Anda dimaksudkan untuk menikah ... untuk keadaan senang atau pun susah. Anda harus keluar dari perahu "cinta" tersebut dan berjalan keluar kepada rencana yang sudah Allah berikan kepada Anda. Berimanlah bahwa Allah telah menyediakan pasangan yang terbaik untuk Anda.

4. Alasan Keliru Keempat : Kami telah berhubungan seks.

Tahun lalu, saya mengakui kepada sepupu jauh saya bahwa saya sedang mengalami keraguan tentang kelanjutan hubungan saya dengan seseorang. Ketakutan terbesar saya ketika itu adalah saya harus tinggal dengan dia hanya karena kami telah berhubungan seks. Dan yang Anda perlu ketahui, sepupu saya mengingatkan saya bahwa seks di luar pernikahan adalah dosa. Sekali Anda melakukan seks pra-nikah maka itu akan membawa konsekuensi yang mengerikan bagi hidup Anda (Yakobus 1:15). Disitu, saya bertobat sungguh-sungguh dan mulai menjaga kekudusan.

Jika saya berhasil sampai saat ini untuk tidak kembali masuk ke dalam lubang dosa seperti itu lagi, maka Anda pun dapat melakukannya. Bertobatlah kepada Tuhan dan mintalah kekuatan Allah agar dapat menjauhi segala pikiran-pikiran cabul yang datang ke dalam otak Anda.  

”Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.” I Korintus 6:18

Sumber : cbn/bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles