Ini Kisah Darsem, TKI yang Telah Dibebaskan dari Kematian

Nasional / 5 August 2011

Kalangan Sendiri

Ini Kisah Darsem, TKI yang Telah Dibebaskan dari Kematian

Lois Official Writer
3974

Kendati sama-sama bekerja di Arab Saudi dan tersangkut kasus pembunuhan, namun nasib TKI Darsem binti Tawar dan Ruyati binti Satubi berbeda 180 derajat. Ruyati, TKI asal Bekasi, Jawa Barat, dieksekusi mati di Arab Saudi. Celakanya lagi, eksekusi itu dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada keluarga dan pemerintah Indonesia. Setelah eksekusi pun, jenazah Ruyati tak bisa dipulangkan di tanah air.

Darsem berhasil lolos dari hukuman pancung setelah mendapatkan maaf dari ahli waris korban pembunuhan dan diyat sebesar Rr 4.7 miliar dibayar oleh pemerintah Indonesia. Dia juga masih menerima uang sebesar Rp 1.2 miliar hasil sumbangan dari masyarakat. Kini, Darsem sudah menjadi miliarder di Kampung Trungtum, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang, Jawa Barat. Darsem selayaknya berterima kasih kepada Ruyati. Pasalnya karena derasnya pemberitaan eksekusi Ruyati, pembayaran diyat Darsem segera dilakukan pemerintah. Dia pun mendapat simpati luas dari public yang kemudian memberikan sumbangan. Darsem pun bebas tak lama setelah kasus Ruyati mencuat.

Setelah menjadi miliarder, Darsem memutuskan untuk memberikan sumbangan tali kasih kepada Ruyati. Dia memberikan uang sejumlah Rp 20 juta kepada ahli waris Ruyati. “Uang pemberian Darsem akan disumbangkan sepenuhnya ke musala yang berada di sekitar rumah,” ujar Een Nuraeni, anak pertama Ruyati di kediaman Darsem di Subang, Kamis (4/8). “Mengenai layak atau tidaknya Darsem memberi Rp 20 juta biar masyarakat yang menilai,” ujar Een menambahkan.

Bagaimanakah Darsem setelah menjadi miliarder? Di mata para tetangganya, Darsem tidak begitu simpatik. Itu karena sikapnya berubah setelah menjadi miliarder. “Tubuhnya dipenuhi perhiasan,” ujar Raniti, tetangga Darsem. Bukan hanya tetangganya, hal yang sama juga diungkapkan oleh sang nenek. Carmen, nenek Darsem, mengaku sering dibuat menangis oleh tingkah cucunya. Dia mengaku jarang diperhatikan oleh Darsem setelah menjadi miliarder.

Kekayaan memang dapat menyilaukan seseorang sehingga melakukan apa pun yang dia sukai tanpa memikirkan penyebabnya. Kisah ini mengingatkan kepada kita agar tidak terpikat dengan kekayaan karena bisa menjerumuskan. Alkitab pun mencatat bahwa cinta uang adalah akar dari semua kejahatan. Jadi, ketika kekayaan datang kepada Anda, sikap hati Andalah yang menentukan apakah uang yang berkuasa atau Anda atau Anda yang berkuasa atasnya.

Sumber : okezone/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami