Masyarakat Masih Tidak Puas dengan Kinerja Polisi

Nasional / 23 July 2011

Kalangan Sendiri

Masyarakat Masih Tidak Puas dengan Kinerja Polisi

Lois Official Writer
1763

Dalam survey yang dilakukan ‘The Indonesian Human Rights Monitor’ (Imparsial) sejak 17 Juni hingga 4 Juli 2011 kinerja polisi mendapat ketidakpuasan public, khususnya masyarakat DKI Jakarta dengan jumlah sample sebanyak 500 orang responden. Peneliti dari Imparsial, Qufron Mabruri mengatakan ketidakpuasan ini cukup tinggi dan hamper merata di semua bidang, kecuali dalam penanganan kasus terorisme.

Kinerja polisi yang mendapat ketidakpuasan publik tertinggi datang dari bidang penanganan korupsi yaitu mencapai 78.4 persen, sementara bidang penegakan hukum dan HAM mencapai 58 persen dan bidang penangan narkoba sebesar 53.2 persen. Yang paling memuaskan masyarakat dalam pencapaian polisi yaitu dalam penanganan kasus terorisme, sekitar 67 persen responden menilai positif kinerja polisi dalam bidang satu ini.

Namun hal itu bukan berarti dijadikan ukuran bahwa kinerja kepolisian secara keseluruhan telah membaik. Buktinya hamper semua indikator kinerja yang diangkat di dalam survey ini disikapi secara tidak puas, yang berarti mendapat rapor buruk dari public. Misalnya, KKN, masih melakukan penyiksaan, masih melakukan pungutan liar, dan lain sebagainya. Hasil survey ini akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Komisi Hukum DPR, dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Menyikapi hal ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, I Ketut Untung Yoga membantah jika polisi tidak serius menangani berbagai kasus termasuk kasus korupsi. Menurutnya, reformasi kepolisian selama ini telah berjalan dengan baik. Apapun hasil yang telah dicapai, survey ini dapat menjadi acuan bagi para polisi untuk bertindak lebih baik lagi dan memberikan yang terbaik dalam menjaga keamanan negeri kita tercinta.

Sumber : voanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami