Bisakah Label Benci Umat Kristen Kepada Gay Dihilangkan?

Internasional / 23 July 2011

Kalangan Sendiri

Bisakah Label Benci Umat Kristen Kepada Gay Dihilangkan?

Lois Official Writer
2507

Bisakah umat Kristen lepas dari label sebagai pembenci sekaligus berdiri dengan teguh untuk masalah pernikahan gay? Baru-baru ini, ada sebuah video kontroversial yang mencemooh orang Kristen sebagai orang yang benci pada pernikahan gay. Video ini merupakan sebuah parodi yang dibuat untuk mempromosikan dan mendapatkan dana untuk kasus pernikahan gay di Minnesota.

Peter Sprigg, senior dari Dewan Pemeriksa Keluarga, percaya bahwa umat Kristen harus jelas menyuarakan bahwa semua itu dimotivasi oleh cinta dan bukan benci. “Ini tantangan besar yang kita hadapi,” katanya. “Kita berada di pihak gerakan keluarga…bagi mereka umat Kristen, kita tahu di dalam hati kita bahwa kita digerakkan oleh kasih, bukan benci. Definisi dari kasih adalah Anda tidak membiarkan seseorang melakukan apa saja yang mereka mau.”

Kemudian dia menambahkan, “Esensi dari kasih adalah keinginan akan hal terbaik bagi seseorang, dan melakukan sesuatu untuk hal itu. Dan saya akan berargumentasi bahwa itulah yang kami pikir kami lakukan (dalam menghadapi masalah pernikahan sesama jenis ini)” Karena kasihlah, kita menginginkan yang terbaik buat setiap orang, bukan segala sesuatu yang dia sukai / ingin lakukan.

Sprigg menekankan bahwa dia ingin melihat homoseksual lepas dari kekerasan yang bisa terjadi kepada mereka dan juga dia menekankan kekerasan fisik dari perhatian kesehatan seperti hal-hal yang bisa menyebabkan AIDS. “Kita harus, saya pikir, mulai lebih terbuka dalam segala sesuatu, setiap kali kita bicara mengenai hal tersebut,” katanya. Secara keseluruhan, penduduk Amerika memberikan penilaian yang rendah kepada gereja jika hal itu menyangkut homoseksualitas.

Greg Quinlan, presiden dari Pro-Family Network, mengatakan, “Saya tidak mentolerir, tapi saya tidak membenci. Hal ini tentu saja berbeda. Kita harus mengartikannya secara benar,” katanya. “Umat Kristen harus mengerti bagaimana mengungkapkan kebenaran di dalam kasih, tapi itu bukanlah kasih sampai engkau berkata yang sebenarnya. Sekarang, kita tidak harus mengutamakan pendapat orang lain terhadap kita, kita harus berhenti menjadi orang yang lebih baik dari Yesus.”

Dikarenakan kita tidak mengungkapkan hal yang sebenarnya, seringkali orang melihat kita sebagai orang yang membenci orang-orang yang melakukan homoseksualitas itu. Padahal, bukan orangnya yang kita benci tapi tindakannya. Kita kurang menyatakan kejujuran. Kasih dapat mengubah segalanya, karena itu mulailah beritakan kasih.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami