Meskipun Hampir Diadopsi Gereja, Obama Yakin Pada Ibunya

Internasional / 10 July 2011

Kalangan Sendiri

Meskipun Hampir Diadopsi Gereja, Obama Yakin Pada Ibunya

Lois Official Writer
2071

Orangtua Presiden Barack Obama ternyata pernah berencana menyerahkan anak mereka yang belum lahir untuk diadopsi oleh Gereja Salvation Army, yaitu sebuah gereja Kristen Protestan. Awal ceritanya, menurut dokumen imigrasi yang diperlihatkan pertama kalinya ke public, beberapa bulan sebelum Obama dilahirkan, ayahnya berada di bawah pengawasan pejabat imigrasi yang curiga dirinya beristri dua.

Ketika mereka mewawancarainya di Hawaii pada musim semi 1961, pria 24 tahun itu bersikeras ia menceraikan istri pertamanya di Kenya dan memberitahu mereka bahwa istri barunya Ann Dunham hamil lima bulan. “Dia memiliki istri hamil warga AS dan meskipun mereka menikah mereka tidak hidup bersama. Miss Dunham pernah melakukan pembicaraan dengan Salvation Army untuk memberikan bayi itu,” tulis Lyle H. Dahling, pejabat di kantor imigrasi Honolulu, pada 12 April 1961 lampau. Memo ini diperoleh oleh Sally Jacobs, penulis buku tentang Obama senior, “The Other Barack : The Bold and Reckless Life of President Obama’s Father”, yang akan diterbitkan minggu depan.

Robert Gibbs, mantan Sekretaris Pers Gedung Putih mengatakan kepada Sally Jacobs bahwa Obama tidak pernah diberitahu bahwa ibunya telah berencana menyerahkan dirinya untuk diadopsi. Dia mengatakan “Presiden yakin sepenuhnya bahwa dia (ibu Obama) tidak akan melakukannya).” Gibbs juga menyatakan bahwa ayah Obama berbohong agar kantor imigrasi dapat membiarkan dirinya tinggal. Pendapat serupa juga dikeluarkan oleh adik Obama, Maya Dunham yang mengatakan bahwa ibunya selalu ingin mempertahankan Obama.

Tentunya bukan hal yang baru ketika orangtua merasa putus asa, kesulitan ekonomi, mempunyai masalah dalam keluarga, ataupun hasil di luar hamil, selalu menyerahkan anaknya untuk diadopsi oleh badan amal ataupun orang lain. Anak seringkali mempertanyakan mengapa mereka sampai ‘dibuang’ seperti itu. Alangkah baiknya jika para orangtua memelihara anak mereka sendiri, karena itulah anugerah yang diberikan Tuhan kepada mereka.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami