Jemaat Gereja Yasmin Ditentang Warga Beribadah di Jalan

Internasional / 4 July 2011

Kalangan Sendiri

Jemaat Gereja Yasmin Ditentang Warga Beribadah di Jalan

Lois Official Writer
1885

Beribadah merupakan suatu kewajiban dan perwujudan rasa mengasihi Tuhan serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena itu, meski ditentang dan mendapat penolakan dari ratusan orang yang datang ke lokasi berlangsungnya ibadah, jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin tetap melakukan ibadah di atas trotoar jalan Abdullah bin Nuh.

Bagaimanapun juga, gedung yang biasanya mereka pakai untuk melakukan ibadah dengan semestinya, sampai sekarang belum ada kejelasan. Meski Mahkamah Agung sudah mengeluarkan pernyataan resmi agar pemerintah daerah membuka penyegelan terhadap gedung tersebut, belum ada perubahan yang terjadi. Mau tak mau, mereka terpaksa beribadah di jalanan.

Kapolres Bogor Kota AKBP Hilman mengatakan bahwa untuk menjaga ketertiban, pihaknya melakukan proses penjagaan di lokasi peribadatan. “Kami juga menempatkan personel brimob dan dibantu petugas Satpol PP,” ujar Hilman, Minggu (3/7). Proses peribadatan berakhir sekitar pukul 09.30 WIB. Usai beribadah, para jemaat pun langsung membubarkan diri dengan penjagaan ketat petugas Polres Bogor Kota. Sementara itu, ratusan warga yang menolak pelaksanaan ibadah di trotoar, juga membubarkan diri.

Pagi ini diberitakan ratusan warga itu mengaku datang dari Kampung Curug Mekar dan Cijahe, Kecamatan Bogor Barat. Azman, salah satu warga, mengatakan kedatangan warga ke lokasi ibadah Jemaat GKI Yasmin adalah untuk meminta jemaat agar tidak beribadah di atas trotoar. “Kami meminta jemaat yang ibadah agar tidak lagi beribadah di trotoar dan kami akan tetap terus memintanya,” ujar Azman. Beruntung tidak terjadi bentrokan antar kedua massa.

Jemaat GKI Yasmin perlu dukungan doa kita semua. Gedung gereja mereka disegel sehingga mereka terpaksa beribadah di jalan. Di jalanan itu pun mereka mendapatkan pertentangan dari masyarakat. Padahal mereka hanya melakukan ibadah kepada Tuhan, ditambah lagi gerejanya pun memang sudah mendapat ijin yang resmi dari pemerintah. Permasalahan yang terus berlanjut tanpa ada kejelasan penyelesaian masalah.

Sumber : okezone/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami