Dirjen Migas : BBM Langka Karena Ada Kecurangan

Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) membantah jika di beberapa daerah terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dikarenakan ada kecurangan penggunaan BBM bersubsidi yang seolah-olah membuat BBM tersebut langka. “Dari pendistribusian tidak pernah terlambat, dan itu sesuai kuota. Kecurangan di sana yang seolah-olah langka,” ujar Dirjen Minyak dan Gas KESDM, Evita Herawati Legowo saat ditanyai wartawan di Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (30/6).

Menurutnya, pendistribusian BBM di setiap daerah-daerah sudah memiliki kuota masing-masing dan sudah ditentukan. Dia menjelaskan, jika terjadi kelangkaan maka KESDM akan menghubungi BPH Migas untuk meminta keterangan tersebut. “BPH Migas dan Pertamina sendiri melaporkan tidak selalu kekurangan,” ujarnya.

Hal ini didukung oleh pernyataan kepala BPH Migas, Tubagus Haryono yang menyatakan bahwa di daerah banyak sekali penyalahgunaan BBM bersubsidi seperti di Lampung, Kotawaringi, dan Kalimantan Timur. Menurutnya, pelanggaran paling banyak adalah pembelian melalui jerigen dan membesarkan tanki kendaraan. “BBM subsidi itu bukan untuk dijualbelikan, setelah dibeli dipergunakan bukan dijual lagi secara eceran,” ujarnya.

Itulah yang terjadi jika kepentingan pribadi lebih diutamakan daripada kepentingan umum atau masyarakat banyak. Hendaknya masing-masing pribadi menyadari, ada banyak cara untuk memperoleh uang tanpa harus mengorbankan kepentingan orang banyak tapi malah menolong mereka. Misalnya saja, Anda bisa membuat tas dari plastik bekas yang tersedia, membuat hiasan dari bahan-bahan daur ulang, dan banyak lagi. Bukankah itu lebih berguna daripada meraup keuntungan sendiri tanpa mempedulikan kepentingan orang lain?

Sumber : okezone/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles