Belfast, Tempat Dimana Katolik dan Protestan Berperang

Internasional / 21 June 2011

Kalangan Sendiri

Belfast, Tempat Dimana Katolik dan Protestan Berperang

Lois Official Writer
10731

Sungguh sangat disayangkan jika sesama orang yang percaya kepada Yesus saling bentrok dan rusuh, namun itulah yang terjadi di Irlandia. Kepolisian Irlandia Utara menyatakan, konflik sekterian kembali terjadi di Belfast, para pelaku melemparkan bom molotov ke jalanan. Menurut Walikota Belfast Niall O’Dongghaile, sekitar 100 orang menyerang rumah dengan menggunakan cat dan bom molotov. Hingga saat ini, tidak ada yang terluka dalam kerusuhan itu. Demikian diberitakan oleh Associated Press, Selasa (21/6).

Puluhan orang menggunakan topeng mengerubungi jalanan di Short Strand, yang merupakan daerah warga Katolik di Belfast. Penyebab kerusuhan ini belum diketahui. Yang pasti, ketegangan di Irlandia Utara Tengah meningkat setelah parade 12 Juli tahun lalu dimana para demonstran hadir, mereka tergabung dalam Orange Order.

Apakah Orange Order? Orange Order merupakan organisasi persaudaraan bagi penganut agama Kristen Protestan yang berbasis di Irlandia Utara dan Skotlandia. Nama Orange diambil dari nama William of Orange yang mengalahkan pasukan Katolik James II dalam Perang Boyne 1690. Jadi, perselisihan ini sepertinya memang sudah terjadi dari jaman dahulu kala dimana Kriten Protestan dan Katolik terpecah belah dan saling bermusuhan. Meskipun sudah melakukan gencatan senjata, tapi konflik antara warga Protestan dan Katolik masih sering terjadi.

Janganlah label yang digunakan manusia atas nama agama membuat perang saudara terjadi karena bagaimanapun juga, meskipun berbeda, umat Katolik dan Kristen adalah satu halnya. Yang teratas di semuanya itu adalah kita sama-sama mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Selanjutnya, biarkan Tuhan yang bekerja memberi pengertian kepada kita dan bukannya label agama itu.

Sumber : okezone/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami