Senyum yang Lebar, Film Hollywood Akan Diputar Lagi

Nasional / 11 June 2011

Kalangan Sendiri

Senyum yang Lebar, Film Hollywood Akan Diputar Lagi

Lois Official Writer
1591

Para penggemar film-film Hollywood boleh tersenyum lega sekarang. Setelah sempat dicekal karena masalah seputar pajak, koleksi film-film asing bakal bisa disaksikan lagi di layar bioskop di Indonesia pekan depan. Anda bisa menonton Kungfu Panda 2, Twilight seri Breaking Dawn, Harry Potter 7 Part 2, atau film apapun yang Anda inginkan di bioskop kesayangan Anda. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik memberikan sinyal, film asing akan beredar lagi di bioskop seiring dirampungkannya pembahasan pajak film.

“Film asing sudah selesai urusan pajak filmnya. Minggu depan barangkali sudah keluar SK Menkeu,” kata Jero Wacik. Jika telah terbit SK, dia menyatakan akan mengumumkannya. “Setelah itu film asing akan terus mengalir dan melengkapi film Indonesia,” sambungnya. Dari segi pajak, pria kelahiran Singaraja, Bali itu mengatakan peraturan tentang pajak film akan diatur lebih pasti. Selama ini terdapat tiga jenis penerimaan negara atas impor film asing, yaitu Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak royalty, dan pembayaran bea masuk. Menurut Jero, kapan waktu pasti film asing itu dapat beredar kembali sangat tergantung dari proses yang ada di importer.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah juga terus memacu perkembangan film-film nasional. Salah satunya dengan menurunkan pajak film dalam negeri sehingga produser bisa membuat film dalam jumlah banyak dan berkualitas bagus. “Saya akan memberikan subsidi pada film-film yang bernuansa kepahlawanan dan membangun karakter. Kita akan lihat skenarionya,” terang menteri asal Partai Demokrat itu.

Jero menuturkan, langkah itu diharapakan bisa mendapat sambutan positif. “Penonton akan senang melihat film Indonesia makin baik dan film asing masuk kembali,” ujarnya. Buat penggemar film Hollywood, sangat disarankan juga untuk memilih film-film yang bermutu, terutama yang bernilai positif sekaligus menghibur, karena tidak semua film bermuatan baik dan layak ditonton.

Sumber : jpnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami