Bagaimanakah rasanya jika dokter mendiagnosa hidup kita tinggal sebentar lagi? Mungkin kita kebingungan, bagaimana harus menghadapinya. Mungkin kita sedih berkepanjangan. Brian Wills menghadapinya dengan cara yang lain. Dokter mendiagnosa dirinya yang baru berusia dua puluh dua tahun ketika itu mengidap salah satu kanker mematikan dan paling cepat bertumbuh, yang dikenal sebagai Lymphoma Burkitt. Tumor yang jarang ada ini, bertumbuh dari seukuran sebuah bola golf dalam dirinya menjadi 23cm diameternya hanya dalam waktu tiga hari.
Brian Wills berperang dengan penyakit yang mengancam hidupnya, baik fisik maupun rohani. Dia hanya ‘diberi waktu’ oleh dokter hanya selama 10 jam. Namun, dari sini kita dapat membaca kesaksiannya yang luar biasa dan nyata dari kesembuhan melawan situasi yang tidak mungkin, ketahuilah bagaimana Anda bisa :
Mengalahkan keadaan-keadaan paling tidak berpengharapan
Belajar bagaimana menerapkan firman Allah untuk kesembuhan
Membangun iman Anda untuk mujizat
Menemukan sukacita di tengah-tengah penderitaan
Menerima penghiburan di masa pencobaan
Buku ini juga menceritakan tentang kesaksian-kesaksian lain dari orang-orang yang telah disembuhkan secara supranatural oleh kuasa Allah. Brian Wills mengajak kita untuk tetap percaya kepada Tuhan dan berpegang teguh pada-Nya walau apapun yang terjadi. Jadi, saat-saat kelam menghampiri hidupmu, jangan kuatir. Hidup ini seperti roda yang berputar, tapi yang harus kita pastikan adalah bahwa roda itu tetap digandeng besi yang memutarnya. Pegang erat Tuhan dan Dia akan menyanggupkanmu melakukan segala sesuatu.
10 Jam Menjelang Kematian
Penulis : Brian Wills
Penerbit : Light Publishing
Tebal : 223 halaman
Harga : Rp 45.500
Sumber : light-publishing/lh3