Ternyata Vatikan Bantu Buronan Nazi dari Kejaran Hukum

Nasional / 27 May 2011

Kalangan Sendiri

Ternyata Vatikan Bantu Buronan Nazi dari Kejaran Hukum

Lois Official Writer
2915

Buku yang berjudul ‘Nazis On The Run : How Hitler’s Henchmen Fled Europe” ini mengungkapkan persekongkolan antara Vatikan dan Komite Palang Merah Internasional dalam membantu tentara Nazi selamat dari kejaran hukum. Buku ini tentu bakal membuat banyak orang bertanya seberapa jauh peran Tahta Suci Vatikan membantu rezim nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hitler dalam melenyapkan kaum Yahudi di seantero Eropa.

Buku karya Gerald Steinacher dari Universitas Harvard, Amerika Serikat itu menyebutkan dua lembaga ini juga membantu membuat identitas palsu bagi buronan Nazi tersebut untuk memulai hidup baru di tempat pengasingan. Ada sekitar 8.00 tentara Nazi kabur ke Inggris dan Kanada dengan dokumen perjalanan palsu yang dikeluarkan Palang Merah, menurut buku itu. Namun kebanyakan dari mereka lebih memilih Spanyol dan negara-negara Amerika Latin.

Dalam buku yang didasarkan dokumen-dokumen milik Palang Merah yang belum dipublikasikan ini, ada banyak kisah penyelamatan yang dilakukan. Adolf Otto Eichmann misalnya. Dia bersembunyi di Argentina dengan paspor palsu keluaran Palang Merah. Dia bekerja di Mercedes Benz sebelum ditangkap agen Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel) pada tahun 1960. Dua tahun kemudian dia dihukum gantung di Israel.

Menurut Steinacher, Vatikan memberi rekomendasi kepada Palang Merah soal siapa saja tentara Nazi yang berhak diselamatkan. Vatikan menolak berkomentar soal kegiatan mereka selama Perang Dunia Kedua dan merahasiakan arsip mereka dari publik. Pemimpin Vatikan saat Nazi berkuasa, Paus Pius XII juga pernah dituduh memihak Nazi karena menolak mengecam secara terbuka tindakan diskriminasi pemerintahan Hitler terhadap kaum Yahudi.

Jika Vatikan sendiri tidak memberikan komentar apa-apa, sulit untuk dibuktikan apakah memang benar Vatikan dan Palang Merah membantu buronan tersebut. Jika benar terbukti, hal ini berarti Vatikan saat itu pun mencampuri urusan politik, entah dengan alasan apa. Dengan membaca buku ini, mungkin kita bisa lebih mengerti sejarah yang terjadi di masa lampau tersebut.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami