Tokoh Agama (Kembali) Keluarkan Tuntutan Ke Pemerintah

Ada pemandangan yang sedikit berbeda di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Kamis (19/5) lalu. Jika biasanya, gedung yang terletak di jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat diisi oleh kegiatan kesenian dan kebudayaan, hari itu 12 tokoh lintas agama di Indonesia berkumpul dan mengeluarkan pernyataan sikap bersama dalam rangka refleksi Hari Kebangkitan Nasional.

Dalam press release yang diberi tema “Bangsa Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani dan Bertekad Menyelamatkan Negara Pancasila, Guna Mencegah Ancaman Kebangkrutan Nasional”, para pemimpin agama menuntut agar para pejabat publik (pemerintah, red) berani mengambil tindakan tegas demi menyelamatkan negara.

Sejumlah persoalan bangsa masih menjadi sorotan dari para pemuka agama seperti maraknya tindakan korupsi dan insiden kekerasan atas nama agama.

Adapun 12 tokoh lintas agama yang menandatangani pernyataan sikap bersama ini: Ahmad Syafi`i Maarif, Salahuddin Wahid, Pendeta Andreas A. Yewangoe, Mgr Martinus Situmorang, Romo Franz Magnis, Biksu Pannyavaro, Ida Pedande Sebali, Thjie Tjay Ing, Masdar Faris Mas`udi, Djohan Effendi, Abdul Mukti, dan M. Imdadun Rahmat.

Ini bukanlah kali pertama para tokoh agama menyerukan persoalan bangsa, April lalu, Syafii’i Maarif dan kawan-kawan bersuara ke publik mengenai enam kebohongan baru pemerintahan SBY-Boediono.

Sumber : berbagai sumber/bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles