Tersenyum Adalah Hal Yang Serius!

Psikologi / 17 May 2011

Kalangan Sendiri

Tersenyum Adalah Hal Yang Serius!

Lestari99 Official Writer
3753

Ada banyak orang di seluruh dunia yang berurusan dengan stress dan depresi, atau paling tidak sedang berusaha menghadapinya. Ada banyak penyebab depresi dan ada berbagai solusi yang ditawarkan. Beberapa memang efektif, tapi kebanyakan tidak. Beberapa menolong secara sementara, tapi semua itu tidak akan pernah bisa secara permanen mengenyahkan siksaan depresi.

Tidak ada seorangpun yang kebal terhadap depresi atau efeknya yang melumpuhkan. Orang-orang dari berbagai profesi, dokter, pengacara, guru, ibu rumah tangga, janda, duda, anak muda, orang tua, lajang, semuanya pernah merasakan depresi. Saya percaya alasan mengapa banyak orang menderita depresi adalah karena mereka belum belajar untuk berurusan dengan kekecewaan, yang dengan mudah bisa memimpin kita menuju depresi, patah semangat, dan bahkan kehilangan harapan jika kita mengijinkannya tinggal terlalu lama.

Orang yang depresi mungkin merasa sedih dan bahkan tidak mau berbicara kepada siapapun atau pergi kemanapun, memilih untuk tinggal sendiri dengan pemikiran-pemikiran negatif dan sikap masam. Orang yang putus asa atau patah semangat, mempunyai gejala-gejala yang sama dengan orang yang depresi, tapi gejala-gejalanya lebih dalam, dengan pikiran yang murung dan hilangnya semangat. Mereka kehilangan semua keberanian, dan perasaan itu dengan cepat memimpin pada kehilangan harapan. Kehilangan harapan berbeda dari depresi atau putus asa. Orang-orang yang kehilangan harapan telah menyerah, mereka tidak mau melakukan apapun untuk menolong diri mereka sendiri. Merela tidak peduli pada apapun lagi, dan cenderung mudah mengembangkan kegusaran atau kemarahan, yang bahkan bisa menghasilkan tindakan kekerasan.

Dengan mengenali akibat-akibat yang menghancurkan dari proses itu, kita perlu mengerti pentingnya berurusan (dan sukses!) dengan kekecewaan dan depresi di tahap-tahap awal. Kabar baiknya adalah Tuhan bisa menolong kita dalam menghadapinya dan kemudian mengatasinya jika kita meminta pertolongan-Nya.

Sekali waktu, saat saya sedang menyiapkan kotbah tentang depresi, saya bisa melihat dengan jelas bahwa Tuhan telah memberikan pada kita sukacitaNya untuk melawan depresi. Sebagai seorang anak, saya yakin sukacita saya telah dirampok. Karena selama saya bisa mengingatnya, saya hidup seolah-olah saya sudah dewasa, karena semua hal dalam hidup saya begitu serius. Saya mengalami bayak kondisi yang buruk, dikelilingi oleh situasi-situasi yang negatif. Saya pikir jika saya tetap bersikap serius, maka saya akan dapat bertahan hidup. Tapi dengan sikap seperti ini, saya tidak mengembangkan tipe kepribadian yang periang atau ceria. Saya mengembangkan sikap yang serius, dan karena itu, orang-orang terkadang salah paham terhadap saya.

Sekali waktu saya mengatakan pada asisten saya bahwa saya perlu berbicara dengan dia sebelum dia pulang kerja. Rencana saya, saya ingin meminta bantuannya menyiapkan pertemuan kantor berikutnya. Tapi karena pendekatan serius saya kepadanya, dia berpikir saya akan menegur dia karena kesalahan yang dia buat. Dia berpikir dia sedang berada dalam masalah besar! Insiden itu membantu saya untuk menyadari bahwa saya mempunyai masalah. Saya tahu sikap saya yang serius telah mengasingkan saya dari orang-orang ketimbang membuat saya terlihat lebih mudah didekati oleh mereka. Jadi saya mulai bertanya pada Tuhan bagaimana Dia ingin saya berurusan dengan masalah keseriusan ini. Saya merasa jawaban dariNya hanyalah dengan mengijinkan sukacita yang telah Dia letakkan di dalam hati saya lebih lagi terlihat di wajah saya. Tuhan ingin saya lebih sering tersenyum!

Semua orang tahu bagaimana untuk tersenyum. Itu adalah salah satu hadiah terindah yang Tuhan berikan pada kita. Sebuah senyuman membuat orang merasa baik, dan orang akan terlihat cantik saat mereka tersenyum. Saat sukacita dalam hidup Anda terlihat jelas, itu bisa menular ke orang lain. Tapi saat Anda menahan sukacita Tuhan terkunci di dalam dan tidak mengijinkannya memancar keluar, Anda mengambil kesenangan dan pengalaman yang menyegarkan dari orang-orang di sekitar Anda.

Kebanyakan orang benar-benar tidak mengerti bagaimana mengekspresikan sukacita dapat mengubah keadaan mereka, dan bahkan mungkin kehidupan orang lain. Menjalani hidup Anda dengan sukacita dari Tuhan akan menyingkirkan keadaan-keadaan yang negatif. Saya tidak pernah menyangka bahwa tersenyum adalah sesuatu yang begitu serius, tapi Tuhan telah menghabiskan waktu selama beberapa bulan untuk membuat saya mengerti akan hal ini. Mengekspresikan sukacita lewat senyuman membawa hal-hal yang baik ke dalam hidup Anda dan membagi sukacita Tuhan dengan orang lain.

Sumber : Joyce Meyer - cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami