48 Perempuan Diperkosa Setiap Jamnya di Kongo

Nasional / 14 May 2011

Kalangan Sendiri

48 Perempuan Diperkosa Setiap Jamnya di Kongo

Lois Official Writer
4669

Ini cerita horror yang sungguh terbukti bagi para perempuan, khususnya perempuan yang ada di Kongo, sebuah negara di Afrika. Kongo menjadi tempat paling menakutkan di dunia bagi perempuan. Mengapa demikian? Sebuah penelitian mengungkapkan sebanyak 1.152 perempuan setiap hari diperkosa. Artinya, rata-rata ada 48 perempuan yang diperkosa setiap jam!

Jumlah perempuan yang diperkosa ini lebih banyak dari laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun lalu. Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2010 melaporkan setiap tahun ada sekitar 16 ribu kasus pemerkosaan di Kongo. Menurut Michelle Hindin, pengajar di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, jumlah pemerkosaan yang terbaru bisa lebih besar jika penelitian itu didasarkan pada data yang diperoleh dari wawancara tatap muka.

“Angka ini mengejutkan, tapi mungkin lebih besar lagi karena banyak yang takut mengungkapkan hal sebenarnya,” kata spesialis kekerasan gender ini seperti dikutip dari tempointeraktif. Memang, ketika seorang perempuan mengalami pelecehan seksual apalagi sampai pemerkosaan, mereka merasa tidak layak dan takut dengan orang-orang sekitar. Jangankan untuk bercerita tentang pemerkosaan itu, untuk mengingatnya kembali saja mereka tak sanggup.

Ditambah lagi Kongo yang berpenduduk 70 juta jiwa ini telah bertahun-tahun dilanda perang. Para militer banyak yang memperkosa perempuan untuk menghancurkan sebuah komunitas. Dalam analisis yang dipublikasikan di American Journal of Public Health, lebih dari 400 ribu perempuan di Kongo diperkosa pada tahun 2006-2007 saja. Satu wilayah yang paling banyak kasus pemerkosaannya adalah North Kivu. Di daerah ini, sebanyak 67 dari 1.000 perempuan diperkosa lebih dari satu kali.

Sungguh brutal apa yang dilakukan oleh para militer ini. Mengapa perempuan yang harus jadi korban demi kepentingan mereka, demi kepentingan politik, negara, atau apapun tujuan pemerkosaan itu. Tuhan kiranya memberikan bantuan dan ada manusia lainnya yang terbeban untuk membantu wanita-wanita yang menderita ini.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami