PGLII : Gereja Tidak Akan Ikut Gerakan Anti-Pemerintah

Nasional / 13 May 2011

Kalangan Sendiri

PGLII : Gereja Tidak Akan Ikut Gerakan Anti-Pemerintah

daniel.tanamal Official Writer
2734

Ketua Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia, Nus Reimas menyampaikan bahwa gereja tidak akan ikut gerakan yang berseberangan dengan pemerintah. Pernyataan ini menjawab permintaan Presiden SBY yang meminta agar persekutuan gereja agar tidak mengikuti gerakan yang anti- pemerintah dan tetap saling menghargai dan bertoleransi dengan semua pemeluk agama.

"Gereja tak akan ikut-ikutan gerakan seperti itu. Kami ingin semua damai," ujarnya dalam konferensi pers usai bertemu dengan Presiden di kantor Presiden, Kamis (12/05). Disampaikan juga bahwa Presiden menegaskan pentingnya Pancasila sebagai pemersatu dan visi bangsa agar Indonesia tidak bercerai- berai dan tidak kontraproduktif dalam menjalankan pembangunan.

Dalam pertemuan tersebut Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia juga mengharapkan Presiden bisa menjadi pemimpin yang bisa menyelesaikan pemerintahan hingga akhir masa jabatan. "Semua negara memiliki tantangan. Beruntung Indonesia masih berjalan dengan baik, kita harus membangun bangsa ini dengan nilai-nilai universal itu," ucap Nus.

Presiden juga mengajak dan mengingatkan agar seluruh komponen bangsa selalu mengucap syukur untuk persatuan didalam keberagaman Indonesia. "Presiden mengingatkan bahwa sebagai bangsa kita harus mengucap syukur karena bangsa ini diberikan landasan, visi panjang ke depan, visi untuk menolong kita untuk terus melangkah bersama," ujar Nus.

PGLII yang menjadi payung 93 sinode gereja dan 104 lembaga pelayanan Kristiani mengajak semua masyarakat untuk bersama bergandengan tangan membangun bangsa sesuai dengan cita-cita yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945, dan menjaga keutuhan NKRI atas dasar Pancasila.

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami