Mesir Ancam Perusuh Dengan Tangan Besi

Nasional / 9 May 2011

Kalangan Sendiri

Mesir Ancam Perusuh Dengan Tangan Besi

daniel.tanamal Official Writer
3649

Bentrok masyarakat Mesir antar kelompok umat Muslim dan Kristen Koptik di ibukota Mesir, Kairo memang tidak terhindarkan pada Minggu, 8 Mei 2011. pemerintah pun segera bereaksi keras dengan mengancam para perusuh dengan tangan besi bagi siapapun yang terlibat dan bertanggungjawab atas aksi tersebut.

Bentrok ini merupakan seri terakhir dari rangkaian aksi kekerasan sektarian sejak tumbangnya Presiden Mubarak Februari lalu. Menteri bidang Hukum Mesir, Abdel al-Gindi, mengatakan tekad pemerintah untuk menindak keras biang keributan. "Tangan pemerintah tidak gemetaran. Pemerintah tidak lemah," kata Menteri Gindi, usai pertemuan kabinet darurat dipimpin oleh Perdana Menteri Essam Sharaf.

Dirilis BBC, hukuman mengerikan akan jatuh kepada siapapun yang terlibat yaitu vonis mati. Menteri Gindi juga mengatakan pemerintah akan menjatuhkan sanksi berat terhadap para perusak tempat ibadah. "Segera dan dengan tegas melaksanakan undang-undang yang memenjarakan penyerang rumah ibadah dan perusak kemerdekaan berkeyakinan", tambahnya.

Konflik itu merupakan kasus terbaru yang dipicu oleh kebencian yang disebarkan kelompok Salafi atas umat Kristen Koptik. Sebagai kelompok minoritas, umat Koptik melakukan perlawanan sehingga terjadi bentrokan selama beberapa bulan terakhir. Hasilnya dua gereja rusak parah akibat pembakaran disertai rusuh setelah aksi protes sekelompok Muslim konservatif meningkat menjadi aksi amuk massa. Namun menurut para saksi mata ada kelompok lain yang menyulut pertikaian dengan melempar bom minyak ke arah gereja, sehingga aksi tembak-menembak terjadi.

Tumbangnya Presiden Mubarak dan pemerintahnya yang keras telah membuka peluang bagi banyak warga yang merasa terpinggirkan untuk lebih bebas mengekpresikan sikapnya di jalanan sehingga ketegangan makin terasa di tengah masyarakat dimana kemiskinan kronis dan pendidikan rendah banyak terjadi.

Sumber : BBC/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami