Wow, Hebat Bedah Mayat Nanti Pakai Teknologi Digital

Nasional / 6 May 2011

Kalangan Sendiri

Wow, Hebat Bedah Mayat Nanti Pakai Teknologi Digital

Lois Official Writer
4178

Polri dan Kementerian Kesehatan saat ini mencari terobosan dalam hal melakukan bedah forensik. Kemenkes mengusulkan penggunaan teknologi bedah forensik dalam proses otopsi. Di masa depan, proses otopsi ini tidak perlu lagi membongkar mayat, tetapi cukup menggunakan teknologi digital. “Kementerian Kesehatan dan Polri harus mencari upaya terobosan yang sifatnya ilmiah, misalnya di dalam beda otopsi itu kita harus mengupayakan ke depannya digital forensik,” kata Endang di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (5/5).

Artinya, proses otopsi tidak lagi membedah jasad korban, tetapi cukup dengan memasang alat. “Kita bisa lihat hal ini penting di Indonesia, karena izin untuk mendapatkan bedah mayat untuk kasus-kasus biasa itu sukar didapat.” Dalam kesepakatan kerjasama antara Polri dan Kementerian Kesehatan yang ditandatangani kemarin, Kementerian Kesehatan memberikan bantuannya kepada Polri berupa fasilitas, tenaga, dan dana dalam penanggulangan bencana.

Menurut Endang, kalau sendiri-sendiri tidak akan sekuat kalau kita kerjasama. Demikian juga sumber dananya, jadi masing-masing menggunakan sumber daya sendiri-sendiri lalu digabungkan. Berapa besar dana Kementerian Kesehatan yang diturunkan? “Tidak ada secara khusus demikian, itu adalah dana bencana misalnya dalam bom Cirebon kemarin, bantuan kita untuk menangani pasien adalah dana Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Ini untuk Polri, tapi ini dananya dialokasikan untuk benca, untuk pelayanan kesehatan,” terang Endang.

Sebaliknya, Kementerian Kesehatan juga akan meminta bantuan Polri dalam sarana transportasi, untuk melakukan layanan kesehatan di daerah yang sulit dijangkau. Simbiosis mutualisme, itulah kiasan yang cocok buat kerjasama antara Polri dan Kementerian Kesehatan ini. Di samping itu, rakyat pun mendapat keuntungan dengan respon yang lebih cepat. Selain itu, masyarakat tidak perlu kuatir akan otopsi mayat yang dapat merusak jasad.

Sumber : inilah/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami