Kate Middleton, Malaikat Penyelamat Keluarga Kerajaan Inggris (2)

Nasional / 29 April 2011

Kalangan Sendiri

Kate Middleton, Malaikat Penyelamat Keluarga Kerajaan Inggris (2)

daniel.tanamal Official Writer
11107

Karakter kesederhanaan pun ada dalam diri Kate. Dirinya menepis semua kesenangan pribadi dan siap menyesuaikan diri dengan tata krama dan tuntutan estetika Kerajaan Inggris. Ia tidak menyukai kuda, namun mau menonton polo. Ia tidak pernah belajar menembak untuk berburu, tetapi mau mendampingi Pangeran Philip berburu di Sandringham serta siap berbicara soal isu lingkungan hidup dengan Pangeran Charles. Kate mampu memposisikan diri dan relatif berhasil melakukan segalanya.

Rakyat Inggris menaruh harapan pada pasangan ini. Kate diharapkan menjadi idola, sosok seorang putri kerajaan. Ini pernah diperankan Diana yang elegan, penuh senyum. Rakyat berharap keluarga William dan Kate utuh sampai akhir hayat. Warga Inggris tidak lagi memiliki idola di Kerajaan Inggris sejak Charles dan Diana bercerai, 26 Agustus 1996. Ratu Elizabeth pun mendukung kehadiran gadis yang gemar berolahraga ini. Hobi olahraga ini membuat Kate praktis tidak bisa tampil lembut seperti Diana. Gerakannya juga gesit. Namun, Kate diterima tampil dengan jati dirinya.

Menurut BBC, sejak bertemu dengan Kate tahun 2001, Pangeran William seakan mendapat pengganti sosok ibunya. William dikenal relatif manja dan kehilangan sosok sang ibu sejak berusia 15 tahun. William juga mendapatkan kehidupan keluarga yang utuh dalam keluarga besar Kate. Ibunda Kate, Carole Middleton, mantan pramugari, membuat Pangeran William betah dan lengket. Dan hal itu menurun kepada Kate yang dikenal sebagai seorang pekerja tegas dan disiplin yang membantu usaha ibunya dalam menyelenggarakan dan memasok peralatan pesta.

Pakar kerajaan Katie Nicholl mengatakan, latar belakang Kate yang dari kalangan biasa akan menjadi keuntungan tersendiri. "Ia datang dari kelas menengah, bukan aristokrat. Ia akan menjadi udara segar bagi House of Windsor. Jelas, ia akan mengubahnya, tetapi saya kira dengan cara yang lebih baik. Ia dan William adalah masa depan monarki ini. Mereka akan membawa kerajaan memasuki abad ke-21, dan saya pikir mereka berdua melakukannya dengan baik," katanya.

Banyak pihak yang mengenal pasangan Pangeran William dan Kate yakin, perjalanan perkawinan mereka akan lebih langgeng karena hubungan yang berlangsung hampir 10 tahun. Pengaruh Kate diharapkan akan membuat Pangeran William menjadi seorang suami atau ayah yang baik. Sikap positif seperti inilah yang dapat dijadikan contoh sebagai personafikasi menjadi istri yang taat seperti jemaat kepada Kristus.

 

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami